Advertisement

Simak 5 Tips Memastikan Ketersediaan Air Bersih untuk Keluarga Sehat di Daerah Padat Penduduk

Media Digital
Senin, 23 Juni 2025 - 17:07 WIB
Maya Herawati
Simak 5 Tips Memastikan Ketersediaan Air Bersih untuk Keluarga Sehat di Daerah Padat Penduduk Foto ilustrasi aliran air bersih. - ist - Geo Santara

Advertisement

JOGJA—Memastikan akses air bersih merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan keluarga. Di daerah yang padat penduduk, tantangan untuk menyediakan air bersih kian besar, baik karena meningkatnya konsumsi air maupun penurunan kualitas yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Oleh karena itu, penting bagi setiap keluarga untuk mengetahui bagaimana cara memastikan ketersediaan air bersih yang berkualitas. Berikut adalah lima tips yang dapat membantu Anda memastikan keluarga Anda mendapatkan air bersih yang aman, terutama di daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi.

Advertisement

  1. Memastikan Kualitas Sumber Air yang Aman

Kualitas air sangat penting dalam menjaga kesehatan keluarga. Air yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, atau bahan kimia berbahaya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan uji kualitas air secara rutin, baik pada sumber air PDAM maupun sumur. Pastikan bahwa air yang digunakan telah melewati proses filtrasi yang tepat untuk menghindari kontaminasi yang membahayakan. Jika perlu, gunakan layanan pemeriksaan kualitas air dari lembaga terpercaya.

  1. Menggunakan Filter Air yang Sesuai

Di daerah padat penduduk yang sering kali bergantung pada sumber air dari PDAM atau sumur bor, kualitas air bisa terpengaruh oleh berbagai kontaminasi seperti klorin, logam berat, atau bahan kimia berbahaya lainnya. Oleh karena itu, penggunaan filter air menjadi sangat penting. Pilihlah filter yang sesuai dengan jenis kontaminasi yang ada di lingkungan Anda. Sistem penyaringan yang baik akan memastikan bahwa air yang digunakan untuk konsumsi dan kegiatan sehari-hari bebas dari bahan berbahaya, menjaga kesehatan keluarga Anda.

BACA JUGA: 2 Wisatawan Asal Semarang Terserat Ombak di Pantai Watukodok Gunungkidul, 1 Korban Masih Dalam Pencarian

  1. Mempertimbangkan Penggunaan Sumur Bor sebagai Sumber Air Alternatif

Di banyak daerah padat penduduk, pasokan air dari PDAM sering kali tidak mencukupi, terutama saat musim kemarau. Sumur bor bisa menjadi solusi yang sangat efektif untuk menyediakan air bersih. Sumur bor mampu mengakses air tanah yang lebih dalam, yang biasanya lebih bersih dan terhindar dari pencemaran permukaan. Dengan menggunakan sumur bor, Anda dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan air eksternal dan memastikan pasokan air bersih yang stabil bagi keluarga Anda.

  1. Rutin Memeriksa dan Merawat Sumber Air

Penting untuk melakukan perawatan berkala terhadap sumber air Anda, baik itu sumur bor maupun sistem penyediaan air lainnya. Pastikan sistem penyaringan dan kondisi sumur bor tetap dalam kondisi baik untuk menghindari potensi pencemaran. Kebersihan dan pemeliharaan sumur akan memastikan air yang dihasilkan tetap berkualitas. Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada bahan kimia, limbah, atau kontaminan lainnya yang masuk ke dalam sumur yang bisa merusak kualitas air tanah.

  1. Edukasi Keluarga untuk Penggunaan Air yang Bijak

Menggunakan air dengan bijak sangat penting, terutama di daerah padat penduduk yang memiliki keterbatasan sumber daya air. Edukasikan keluarga Anda tentang pentingnya efisiensi penggunaan air. Ajarkan mereka untuk menutup keran dengan rapat setelah digunakan, menggunakan air secukupnya, dan mendaur ulang air apabila memungkinkan. Kebiasaan sederhana ini dapat membantu mengurangi pemborosan air dan memastikan bahwa pasokan air bersih tetap tersedia untuk jangka panjang.

Kendala dalam Penyediaan Air Bersih di Daerah Padat Penduduk

Penyediaan air bersih di daerah padat penduduk sering menghadapi beberapa kendala yang perlu diperhatikan, seperti:

Keterbatasan Pasokan Air dari PDAM: Di beberapa daerah, pasokan air dari PDAM sering kali tidak mencukupi karena tingginya jumlah penduduk dan terbatasnya sumber daya air.

Pencemaran Sumber Air: Kualitas air yang semakin buruk akibat pencemaran oleh limbah domestik dan industri bisa memengaruhi kesehatan jika tidak dikelola dengan baik.

Fluktuasi Ketersediaan Air: Pada musim kemarau, banyak sumber air yang mengalami penurunan pasokan, yang dapat menyebabkan kekurangan air bersih yang sangat dibutuhkan oleh keluarga.

Menggunakan jasa pengeboran air tanah menjadi salah satu solusi mencukupi kebutuhan air bersih

Sumur bor memberikan akses ke air tanah yang lebih dalam dan lebih bersih, sehingga bisa menjadi solusi yang handal untuk memenuhi kebutuhan air bersih keluarga Anda tanpa ketergantungan pada pasokan PDAM yang sering terbatas. Salah satu perusahaan yang menyediakan layanan pengeboran sumur air tanah adalah PT GEO SANTARA INDO.

Dengan pengalaman dan keahlian kami, PT GEO SANTARA INDO siap membantu mengatasi masalah penyediaan air bersih dengan menggunakan peralatan modern dan tenaga ahli yang berkompeten untuk memastikan kualitas air yang dihasilkan memenuhi standar kebersihan yang diperlukan untuk kesehatan keluarga. Kami juga membantu Anda dalam proses perizinan pengeboran sumur bor agar Anda dapat mengakses air bersih dengan aman dan legal.

Memastikan keluarga Anda mendapatkan air bersih di daerah padat penduduk memang menghadapi berbagai tantangan, namun dengan menjaga kualitas sumber air, menggunakan filter yang tepat, dan mempertimbangkan sumur bor sebagai alternatif, Anda dapat menjamin ketersediaan air bersih yang sehat. Jangan lupa untuk selalu memeriksa dan merawat sumber air agar kualitasnya tetap terjaga. (Advetorial)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Mayat Pria Ditemukan Tersangkut Pintu Air Selokan di Kulonprogo, Diduga Korban Laka Lantas

Kulonprogo
| Senin, 23 Juni 2025, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Daftar Makanan Ini Membantu Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

Lifestyle
| Minggu, 22 Juni 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement