Advertisement
PLN untuk Rakyat, Yuk Simak Tips Listrik Aman Selama Musim Liburan Sekolah Agar Liburanmu Nyaman dan Bebas Khawatir!

Advertisement
SEMARANG–Tahun Ajaran Baru Tahun 2025/2026 sudah didepan mata, waktu liburan sekolah juga sudah mulai berlangsung. Momen ini sering kali diisi dengan sekedar kumpul bersama keluarga menyalakan berbagai peralatan listrik bahkan tak jarang menghabiskan waktu ke kampung halaman atau berlibur ke tempat wisata.
Liburan yang menyenangkan ini tentu perlu diimbangi dengan kewaspadaan terhadap penggunaan listrik yang aman agar liburan berjalan lancar dan nyaman. Sebagai langkah antisipasi, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY (PLN UID Jateng dan DIY) telah melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin terhadap seluruh infrastruktur kelistrikan untuk memastikan bahwa semua perangkat dan peralatan dalam kondisi prima.
Advertisement
BACA JUGA: Tok! Pemerintah Putuskan Tarif Listrik 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Berubah
PLN siap menghadapi peningkatan beban listrik yang mungkin terjadi selama liburan panjang, terutama di daerah-daerah dengan potensi permintaan tinggi selama musim libur seperti pusat perbelanjaan dan tempat wisata.
General Manager PLN UID Jateng dan DIY, Sugeng Widodo menjelaskan bahwa PLN hadir untuk rakyat dengan semangat 'sedia payung sebelum hujan'. PLN UID Jateng dan DIY secara rutin telah melakukan pemeliharaan preventif guna menjaga keandalan pasokan listrik ke masyarakat serta mengedukasi masyarakat terkait keamanan dalam menggunakan listrik selama musim liburan.
"Momen liburan sekolah tentu menjadi saat untuk berkumpul dan menikmati waktu bersama keluarga, namun kita tidak boleh melupakan pentingnya keselamatan dan harus menyiapkan langkah antisipasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. PLN berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, untuk itu kami mengajak semua orang untuk lebih waspada dan bijak dalam penggunaan listrik selama liburan dengan langkah-langkah sederhana yang kami bagikan." Jelas Sugeng Widodo.
Berikut ini tips aman meninggalkan rumah saat liburan:
1. Cabut peralatan elektronik yang tidak digunakan dari colokan listrik.
Pastikan Anda mencabut peralatan listrik yang tidak digunakan agar lebih aman dari kemungkinan terjadinya _korsleting_.
2. Nyalakan lampu penerangan seperlunya.
Penting untuk menjaga penerangan di beberapa titik hunian seperti teras, bagian tengah dan sisi belakang rumah agar tetap terpantau situasinya, terutama bagi yang memasang kamera pengawas (cctv).
3. Isi token/bayar tagihan listrik
Bagi masyarakat yang ingin pergi meninggalkan rumah, pastikan listrik dalam kondisi aman. Pelanggan pra bayar bisa isi token listrik terlebih dahulu sebelum berpergian. Begitu juga bagi pelanggan pasca bayar, bisa melakukan baca meter mandiri/ fitur swacam di aplikasi PLN Mobile di tanggal 23-27 setiap bulannya. Pelanggan diharapkan dapat membayar tagihan listrik sebelum tanggal 20 tiap bulannya.
4. Titipkan tetangga/petugas keamanan komplek atau melapor kepada RT setempat. Jika ada tetangga yang tidak berpergian, sebaiknya minta tolong untuk mengawasi rumah. Atau bisa juga melapor kepada Ketua RT setempat dan petugas keamanan komplek. Hal ini juga penting untuk memastikan keamanan rumah.
Lebih lanjut Sugeng Widodo menjelaskan bahwa kini masyarakat semakin dimudahkan mengakses dan mendapatkan informasi seputar kebutuhan listrik melalui aplikasi PLN Mobile yang bisa diunduh di AppStore maupun PlayStore. Karena Lewat aplikasi PLN Mobile pelanggan PLN bisa menikmati berbagai layanan kelistrikan mulai dari pembelian token, pembayaran tagihan listrik, pengaduan kelistrikan hingga mengecek lokasi SPKLU terdekat.
“Bagi para pengguna kendaraan listrik di momen liburan sekolah ini tak perlu khawatir dalam mencari lokasi SPKLU terdekat untuk mengisi daya kendaraan listriknya, tinggal buka aplikasi PLN Mobile, kemudian pilih fitur electric vehicle, lalu pilih SPKLU. PLN Mobile akan menampilkan sejumlah SPKLU yang terdekat dan aktif dengan lokasi pengguna mobil listrik,” pungkas Sugeng Widodo.
Lebih lanjut Sugeng menambahkan di wilayah Provinsi Jateng & DIY sendiri pihaknya telah menyiapkan _charging point_ untuk Electric Vehicle (EV) berupa 291 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 190 titik, 492 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di 92 titik serta SPKLU Roda 2 sebanyak 66 titik.
Di setiap kantor PLN dari tingkat Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID), Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) hingga Unit Layanan Pelanggan (ULP) sudah dipastikan terdapat _charging point_. Hal ini tentunya menambah kenyamanan berkendara bagi pengguna kendaraan listrik. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian
- Enaknya Makan Apa Siang Ini di Jogja, Cek Rekomendasinya
- Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Dievakuasi
- Menikmati Wisata Sungai di Canden Bantul
- Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement

Jadwal Kereta Bandara YIA Hari Ini Minggu 29 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
Advertisement

Menanti Kisah Dunia Fesyen Setelah Anna Wintour Mundur dari Vouge Amerika Serikat
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement