Advertisement

Pengelolaan Keuangan dan Dokumen di Setwan Magelang Lebih Efisien dengan Aksi Dalang dan Tali Pena

Media Digital
Rabu, 23 Juli 2025 - 14:34 WIB
Jumali
Pengelolaan Keuangan dan Dokumen di Setwan Magelang Lebih Efisien dengan Aksi Dalang dan Tali Pena Pegawai di Seretariat DPRD mengoperasikan aplikasi Aksi Dalang, Rabu (23/7/2025). - Ist/dok

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG-- Pengelolaan keuangan dan dokumen di sekretariat DPRD Kabupaten Magelang kini menjadi lebih efisien dengan penggunaan aplikasi Aksi Dalang dan Tali Pena.

Dua aplikasi tersebut telah diluncurkan oleh Wakil Bupati Magelang, Sahid, mewakili Bupati Magelang, pada Selasa (22/7/2025).

Advertisement

BACA JUGA: Sinopsis Fantastic Four 

Aplikasi Aksi Dalang merupakan hasil inovasi dari Kabag Program Keuangan Sekretariat DPRD, Iswiyati. Sedangkan Tali Pena adalah inovasi Kasubag Perencanaan dan Penganggaran Sekretariat DPRD, Sri Rejeki Dyah Ekowati. 

Iswiyati menjelaskan aplikasi Aksi Dalang hadir sebagai solusi atas kendala pengelolaan uang persediaan di Sekretariat DPRD yang selama ini masih dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan berbagai kendala dalam pelaksanaan kegiatan, terutama dalam hal pencairan anggaran yang tidak dapat maksimal. 

"Dengan sistem manual, pencairan dana seringkali hanya bisa dilakukan 50 persen, sehingga menghambat operasional DPRD. Aplikasi ini akan membuat proses keuangan lebih efisien dan maksimal," katanya, Selasa (22/7/2025).

Ia mengatakan Aksi Dalang meningkatkan efisiensi, akurasi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan, khususnya dalam penatausahaan Uang Persediaan. Melalui pemanfaatan teknologi informasi secara terintegrasi, diharapkan sistem administrasi keuangan menjadi lebih cepat, tepat, mudah diawasi.

"Aksi Dalang ini ditujukan untuk internal Sekretariat DPRD dalam upaya optimalisasi penatausahaan administrasi keuangan DPRD. Manfaatnya, tidak hanya bagi internal tetapi juga anggota DPRD dan Pemerintah Kabupaten Magelang secara umum," katanya.

Bagi Pemkab Magelang, aplikasi ini meningkatkan efektivitas tata kelola keuangan daerah, mendorong transparansi administrasi, mempercepat proses birokrasi. Adapun bagi Sekretariat DPRD, Aksi Dalang mewujudkan pengendalian penggunaan uang persediaan yang dibayarkan oleh Bendahara Pengeluaran kepada PPTK secara berkelanjutan, kontrol otomatis atas Pertanggungjawaban yang telat disetorkan dan tersedianya daftar informasi realisasi penyaluran uang persediaan di masing-masing sub kegiatan hingga rincian obyek belanja yang valid.

"Aplikasi ini juga bermanfaat bagi anggota DPRD, yaitu mengoptimalkan layanan administrasi keuangan dan pada jangka panjang, Badan Musyawarah DPRD dalam menyusun Rencana Kerja DPRD lebih terstruktur dari mulai harian, bulanan hingga tahunan karena dapat terintegrasi," jelasnya.

Digitalisasi Pengelolaan Dokumen

Sementara itu, Sri Rejeki Dyah Ekowati menambahkan, aplikasi Tali Pena dikembangkan untuk menjawab tantangan dalam proses perencanaan yang masih menggunakan berbagai format yang beragam. Akibatnya, pengumpulan data ke Bappeda setempat seringkali tidak maksimal. 

"Proses pembuatan pra-RKA belum maksimal karena tidak terstandarisasi. Melalui digitalisasi dokumen perencanaan ini, kami ingin menghadirkan sistem yang lebih akuntabel, transparan, dan ekonomis serta dapat diakses masyarakat," kata Sri Rejeki. 

Tali Pena terintergrasi dengan SIPD-RI yaitu dari beberapa aspek data diantaranya SHS, Kode Rekening, Bidang Urusan, Program, Kegiatan, Sub Kegiatan, Akun serta Sumber dananya. Berbeda dengan SIPD-RI, Tali Pena bisa diaplikasikan tidak terbatas waktu yang diberikan oleh Admin SIPD Pemda. 

"Jadi Aplikasi ini bisa digunakan sewaktu-waktu apabila digunakan untuk pembahasan dalam Sekretariat DPRD Kabupaten Magelang, baik pembahasan komisi atau pembahasan alat kelengkapan lainnya, dalam hal ini diprioritaskan untuk akun perjalanan dinas dan akun belanja rutin lainnya," katanya.

Dengan peningkatan kualitas perencanaan terutama penyusunan dokumen pra RKA, perencanaan anggaran menjadi lebih rasional dan berbasis data dam diharapkan dalam penyerapan anggaran lebih optimal sehingga  SILPA dapat diminimalisir.

Wakil Bupati, Sahid dalam sambutannya saat launching, berharap melalui Aksi Dalang, pengelolaan dokumen penatausahaan keuangan menjadi lebih cepat, efisien, tertib, dan transparan, serta melalui Tali Pena, tahapan perencanaan menjadi semakin matang dan terukur.

"Aksi Dalang dan Tali Pena menjadi pilot project untuk menjadi aplikasi yang akan diterapkan di seluruh Perangkat Daerah di Pemkab Magelang guna mendukung keberhasilan pembangunan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Mengenal Espreso, Inovasi Pengolahan Sampah Organik di Kelurahan Sorosutan Jogja

Jogja
| Sabtu, 26 Juli 2025, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Saat Merasa Mengalami Ciri Ganguan Jiwa, Dokter Sarankan Segera Konsultasi

Lifestyle
| Jum'at, 25 Juli 2025, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement