Advertisement
ARTJOG Kids Dukung Imajinasi Anak

Advertisement
Sebagai festival yang berkomitmen pada proses pembelajaran bersama, ARTJOG secara aktif mendukung imajinasi dan kreativitas anak-anak melalui program ARTJOG Kids. ARTJOG Kids dirintis sejak tahun 2022 untuk mencapai cita-cita kebersamaan dan kesetaraan, sekaligus menawarkan pendekatan yang unik dan segar dari perspektif anak-anak dalam menciptakan percakapan baru.
Advertisement
Program ini bukan bertujuan untuk mencetak seniman, namun menjadi pendamping peran orang tua sebagai pendukung utama dalam membangun dan mengasah fondasi yang kuat bagi tumbuh kembang anak.
Kurator ARTJOG, Bambang ‘Toko’ Witjaksono, menegaskan bahwa melibatkan anak-anak pada dunia seni merupakan upaya untuk mendorong potensi mereka sejak dini. Sebagai metode pembelajaran, seni tidak hanya melatih dan mengembangkan imajinasi anak-anak, tetapi juga secara aktif mendorong peran orang tua dalam mengiringi proses belajar mereka dalam mengekspresikan sesuatu melalui pendekatan kreatif.
Demi menyertai proses belajar anak, ARTJOG 2025 - Motif: Amalan melibatkan karya seni dari 44 anak dan remaja berusia 6-15 tahun yang telah lolos seleksi, serta secara khusus mengundang inisiatif seni REcycle-EXPerience (Bandung) sebagai seniman komisi untuk menerjemahkan tema festival dalam program ARTJOG Kids.
Berpijak pada pendekatan eksperimen dan bermain, REcycle EXPerience menyoroti gelombang limbah rumahan yang disebabkan oleh limbah padat anorganik dari beragam produk industri.
Karya instalasi yang berjudul The love for all living creatures, secara interaktif juga mengajak anak-anak dan orang tua untuk merangkai dan mewujudkan barang bekas yang mereka bawa menjadi sebuah karya baru dalam sesi Recycling Art Workshop. Agenda ini menjadi momen bagi anak dan orang tua untuk saling mendukung dan menghargai satu sama lain melalui kegiatan bermain.
Agenda Recycling Art Workshop akan hadir kembali pada 24 Agustus 2025, di Pendopo Ajiyasa, JNM dan Selain itu juga terdapat program Exhibition Tour khusus untuk anak-anak dengan pendampingan yang hadir setiap hari Minggu dan terbuka untuk publik.
“Kami percaya bahwa kesadaran terhadap sekitar, misalnya tentang lingkungan, perlu disampaikan sejak dini kepada anak-anak. Melalui hal-hal ringan, seperti bermain, anak-anak dapat menuangkan imajinasinya dengan sesuatu yang ada di sekitar mereka. Dari hal itu pula, tumbuh kesadaran dan kepekaan, tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga kepada orang tua. Pada lokakarya Recycling Art Workshop, kami mengajak anak-anak dan orang tua untuk bermain bersama, berimajinasi bersama, dalam merespon dan menyusun benda/limbah harian menjadi sesuatu baru yang lebih bermakna” ujar Evan Driyananda dan Attina Nuraini dari REcycle EXPerience
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
- Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
- Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian
- Enaknya Makan Apa Siang Ini di Jogja, Cek Rekomendasinya
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement