Advertisement
Bupati Sukoharjo Apresiasi PLN Group Hadirkan Bantuan Instalasi Listrik

Advertisement
SUKOHARJO–Senyum ceria anak-anak SD Negeri Gayam 03 Sukoharjo hari itu terasa berbeda. Lapangan yang dulunya tanah becek kini telah dipaving rapi, dan ruang kelas kini terang serta aman berkat instalasi listrik yang telah direhabilitasi.
Semua itu hadir sebagai bentuk kepedulian PLN Group, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertepatan dengan semangat menyambut Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia pada Kamis, (31/7/2025) pagi.
Advertisement
Bupati Sukoharjo, Hj. Etik Suryani, S.E., M.M., hadir langsung dalam acara ini, mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas kontribusi nyata PLN Group terhadap pendidikan di daerahnya.
“Saya mengapresiasi dukungan PLN dalam pembangunan infrastruktur sekolah. Bantuan paving FABA yang ramah lingkungan dan perbaikan instalasi listrik ini turut meningkatkan kenyamanan dan keselamatan anak-anak kita dalam belajar. Ini bukan hanya bantuan fisik, tetapi bentuk kasih sayang kepada masa depan bangsa. Semoga kerja sama ini terus berlanjut,” ungkap Bupati Etik dengan penuh haru.
Komitmen ini dihadirkan melalui sinergi PT PLN Electricity Services bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta (PLN UID Jawa Tengah & DIY), serta unit pendukung lainnya. Bantuan diberikan dalam bentuk pemasangan paving block berbahan Fly Ash Bottom Ash (FABA) dan instalasi listrik yang sesuai standar keselamatan, demi mewujudkan ruang belajar yang aman, bersih, dan ramah lingkungan.
Direktur Utama PT PLN Electricity Services, Susiana Mutia, menegaskan bahwa kehadiran PLN Group bukan semata menjalankan tugas ketenagalistrikan, tetapi juga menyinari harapan masyarakat.
BACA JUGA: TPST Donokerto Operasikan 3 Modul Pengolah Sampah Pekan Ini
“Kemerdekaan adalah tentang bagaimana kita terus bergerak bersama rakyat. Dengan memanfaatkan FABA dan membenahi instalasi listrik sekolah, kami ingin anak-anak bisa belajar tanpa rasa khawatir, tumbuh di ruang yang sehat dan aman. Ini bentuk cinta PLN Group kepada masa depan negeri,” jelas Susiana.
Dalam kesempatan yang sama General Manager PLN UID Jateng & DIY, Sugeng Widodo, menggarisbawahi bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa.
“Kami percaya, pendidikan yang layak adalah hak setiap anak bangsa. Program ini tidak hanya menghadirkan infrastruktur, tetapi juga simbol gotong royong dan harapan. Semoga semangat kemerdekaan ini tumbuh di setiap ruang kelas dan hati anak-anak,” ujar Sugeng.
Kepala Sekolah SDN Gayam 03, Parni, S.Pd., SD, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Baginya, bantuan ini seperti napas segar bagi seluruh warga sekolah.
“Dahulu kalau hujan, lapangan jadi becek, dan listrik sering bermasalah. Sekarang, anak-anak bisa beraktivitas dan belajar dengan tenang. Ini bukan hanya perubahan fisik, tetapi juga semangat baru. Terima kasih PLN, sudah hadir untuk kami,” tutur Parni dengan mata berkaca-kaca.
Ceremony Penyerahan Program bantuan ini turut dihadiri oleh Forkopimda Sukoharjo, Dinas Pendidikan, serta masyarakat sekitar. Bantuan paving FABA dan instalasi listrik di SDN Gayam 03 diharapkan menjadi percontohan kolaborasi antara Perseroan, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mendukung pendidikan dan keberlanjutan lingkungan. Melalui program ini, PLN ingin menyalakan lebih dari sekadar lampu, tetapi juga harapan, kesejahteraan, dan masa depan anak-anak Indonesia. (Advetorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
- Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
- Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian
- Enaknya Makan Apa Siang Ini di Jogja, Cek Rekomendasinya
Advertisement

Fenomena Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Ini Kata Akademisi UMY
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement