PT PLN (Persero) UIP JBTB Beraudiensi dengan Gubernur Bali

DENPASAR—Menjelang Peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia, PT PLN (Persero) melakukan audiensi strategis dengan Gubernur Bali di Ruang Rapat Kertha Sabha, Jaya Sabha, Denpasar. Pertemuan ini bertujuan mempererat kerja sama lintas instansi dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Pulau Bali.

Audiensi ini dipimpin oleh EVP Konstruksi Jawa, Madura, Bali, Maluku, Papua, dan  Nusa Tenggara, Ratnasari Sjamsudin; dihadiri oleh General Manager (GM) PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB), I Njoman Surjana; GM PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali, Handy Wihartandy; Senior Manager Perizinan Pertanahan dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP JBTB, Eko Rahmiko; GM PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho; dan jajaran PT PLN (Persero). Rombongan disambut langsung oleh Gubernur Bali I Wayan Koster dan Pemerintahan Provinsi Bali.

Pada audiensi ini PT PLN (Persero) membahas kondisi ketenagalistrikan yang berada di Pulau Bali sekaligus rencana pembangunan ketenagalistrikan yang berada di Pulau Bali berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034.

Salah satu rencana pembangunan ketenagalistrikan yang akan dibangun adalah pembangunan transmisi SUTET 500 kV Gilimanuk-Antosari.

BACA JUGA: Mural One Piece di Triharjo SLeman Dihapus, Diawasi TNI dan Polri

Pembangunan ini dilaksanakan sebagai upaya perkuatan ketenagalistrikan yang berada di Pulau Bali seiring meningkatnya pertumbuhan pariwisata dan perekonomian yang berada di Pulau Bali serta meminimalisir terjadinya blackout yang terjadi di Pulau Bali.

Bali juga memliki potensi sumber energi baru terbarukan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan bauran energi dan mendukung pembangunan energi ramah lingkungan selaras dengan program Bali Green Energy.

Dalam audiensi tersebut, EVP Konstruksi Jawa, Madura, Bali, Maluku, Papua, dan  Nusa Tenggara, Ratnasari Sjamsudin menjelaskan pembangunan SUTET 500kV Gilimanuk-Antosari merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai dengan RUPTL 2025-2034. “Pembangunan SUTET 500 kV Gilimanuk-Antosari merupakan transmisi 500 kV pertama di Pulau Bali dan merupakan salah satu PSN sesuai dengan RUPTL 2025-2034. Pembangunan ini menjadi langkah penting menjaga keandalan sistem kelistrikan di Pulau Bali. Selain itu, pembangunan transmisi 500 kV PT PLN akan mengembangkan energi  baru terbarukan di Provinsi Bali,” kata Ratnasari, dikutip dari rilis, Kamis (7/8).

Sementara General Manager (GM) PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB), I Njoman Surjana menyampaikan bahwa sinergi antara PT PLN (Persero) dan Pemprov Bali merupakan kunci utama dalam kelancaran berbagai proyek ketenagalistrikan, terutama dalam proses perizinan, pengadaan tanah untuk pembangunan jalur transmisi dan gardu induk.

“Kami mengapresiasi dukungan Pemprov Bali. Ini sangat membantu mempercepat penyediaan infrastruktur yang andal demi kepentingan masyarakat luas sekaligus melaksanakan visi Presiden dalam swasembada energi di Tanah Air,” kata Njoman.

Bali Mandiri Energi

Sementara itu, Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengapresiasi rencana pembangunan yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) dalam rangka memperkuat sistem kelistrikan di Bali.

Sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia, bahkan dunia, Bali memerlukan jaminan ketersediaan energi, khususnya listrik.

Menurutnya, upaya PLN dalam memperkuat sistem kelistrikan harus sejalan dengan program Bali Mandiri Energi yang mengedepankan penggunaan energi ramah lingkungan.

“Kami berharap pembangunan infrastruktur kelistrikan ini mengedepankan penggunaan energi ramah lingkungan. Sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Bali harus memiliki jaminan pasokan listrik yang stabil dan berkelanjutan,” ujar Koster. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News