Advertisement
KOTABARU HERITAGE FILM FESTIVAL: Hadirkan 22 Film Gratis, Suguhkan Alternatif Pelestarian Budaya Lewat Sinema

Advertisement
YOGYAKARTA—Kotabaru Heritage Film Festival (KHFF) kembali hadir untuk ketiga kalinya pada 2025. Festival tahunan ini digelar selama tiga hari, mulai Kamis (7/8/2025) hingga Sabtu (9/7/2025). KHFF 2025 mengambil lokasi di SMA Negeri 3 Yogyakarta, kawasan Kotabaru yang dikenal sebagai cagar budaya.
Kegiatan ini juga masuk dalam rangkaian hari ketiga Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) XI 2025 di Kota Yogyakarta. Selama penyelenggaraan, publik bisa menikmati 22 film yang ditayangkan secara gratis. Film yang ditayangkan dipilih dari 158 film yang didaftarkan dalam KHFF 2025.
Advertisement
Mengusung tema Film sebagai Ruang Kritik dan Negosiasi Budaya, KHFF 2025 menawarkan pendekatan berbeda dalam melihat warisan budaya. Tidak lagi sekadar menempatkannya sebagai objek yang harus dilestarikan tanpa pertanyaan, festival ini justru mengajak audiens untuk membaca ulang dan menafsirkan kembali warisan budaya melalui medium sinema.
Kurator KHFF 2025, Suluh Pamuji, menjelaskan bahwa festival ini sejak awal digagas untuk menghidupkan kembali ruang-ruang cagar budaya lewat seni audio visual. “Kotabaru Heritage Film Festival ini adalah event tahunan, tahun ini sudah menginjak tahun ketiganya. Festival ini awalnya dimulai untuk mengaktivasi ruang atau area cagar budaya di Kotabaru melalui film atau medium audio visual,” kata Suluh.
Menurut Suluh, film menjadi sarana efektif untuk menyampaikan berbagai narasi kebudayaan, sekaligus membuka ruang diskusi kritis terhadap apa yang selama ini dianggap baku dalam konteks warisan budaya. Film-film yang ditampilkan mencakup berbagai jenis dan genre, mulai dari film pendek, panjang, dokumenter, animasi, hingga film eksperimental, baik klasik maupun kontemporer.
Tidak hanya menayangkan film, KHFF juga menawarkan beragam program lain yang bersifat interaktif dan edukatif. Pengunjung dapat mengikuti kuliah publik, mengunjungi pameran, menikmati suasana layar tancap, serta mencicipi berbagai kuliner bernilai heritage yang disediakan di Pasar Kobar.
Semua kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 13.00 WIB hingga 21.00 WIB setiap harinya. KHFF 2025 menargetkan kehadiran audiens dari berbagai kalangan dan latar belakang. “Yang ditargetkan adalah audiens yang luas, dari lintas generasi, gender, usia, itu yang kami tuju,” katanya.
Festival ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta sebagai bagian dari upaya strategis membangun Kotabaru sebagai simpul budaya yang tidak hanya berakar pada sejarah, tapi juga relevan dengan pertanyaan zaman kini.
“KHFF menjadi ruang penting yang mempertemukan warisan budaya dengan generasi muda. Ia bukan hanya tontonan, tapi pengalaman bersama untuk merayakan keberagaman dan merefleksikan ulang apa arti kebudayaan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, S.Sos., M.M. (Advetorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
- Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
- Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian
- Enaknya Makan Apa Siang Ini di Jogja, Cek Rekomendasinya
Advertisement

Wamenkeu Anggito Abimanyu Dukungan Sekolah Vokasi Ciptakan Lapangan Kerja
Advertisement

David Baszucki, Sosok di Balik Game Roblox yang Mendunia
Advertisement
Advertisement
Advertisement