Advertisement
Gojek Gaungkan Gaya Hidup Non-Tunai lewat Lewat School Creative Hub 2025

Advertisement
JOGJA—Gojek, Aplikasi Karya Anak Bangsa, bagian dari Grup GoTo kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan generasi muda melalui inisiatif School Creative Hub (SCH) 2025, sebuah program kolaboratif yang mendorong kreativitas dan digitalisasi di kalangan pelajar SMP dan SMA. Berlangsung selama periode April hingga Juli 2025, SCH telah digelar serentak di 10 kota di Indonesia: Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Cirebon, Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, dan Cianjur.
Dalam menyelenggarakan program ini, Gojek menggandeng mitra strategis dan sejumlah institusi pemerintahan seperti Bank Indonesia, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dinas Pariwisata DIY, Lembaga Indonesia-Amerika (LIA), Paragon Corp, serta Chatime. Program ini berhasil melibatkan 23.000 siswa dari 285 sekolah melalui berbagai rangkaian kegiatan seperti sesi mentoring, workshop edukatif dan kompetisi antar pelajar.
Advertisement
“School Creative Hub bukan hanya ajang pengembangan kreativitas, tapi juga ruang bagi generasi muda untuk memberi dampak sosial nyata di lingkungan sekitarnya. Melalui kolaborasi lintas sektor, kami ingin memastikan bahwa siswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tapi juga inovator masa depan,” ujar Farid Isnawan, Strategic Regional Head Gojek Jabar, Jateng, dan DIY.
Salah satu fokus utama dari SCH 2025 adalah Content Creative Competition yang mengangkat tema Turning Local Pride into Creative Stories. Dalam kompetisi ini, para siswa diajak mengangkat keunikan lokal kota mereka melalui konten digital di tiga fokus utama: kuliner lokal, pariwisata lokal, dan gaya hidup nontunai (cashless).
Program ini berhasil menghasilkan lebih dari 1.600 konten digital yang diunggah melalui sosial media platform seperti Instagram dan TikTok, dengan total lebih dari 1 juta tayangan dan 12.000 likes. Capaian ini tak hanya mencerminkan semangat siswa dalam berkreasi, tetapi juga menjadi sarana efektif dalam mempromosikan gaya hidup digital yang inklusif dan adaptif.
BACA JUGA: Bill Gates: Gen Z Terancam Sulit Cari Kerja karena AI
Sri Darmadi Sudibyo, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, menyampaikan, “Kami mengapresiasi aksi para siswa yang melalui konten kreatif mereka telah menjadi bagian dari upaya mempercepat adopsi gaya hidup non-tunai. Sebagai bagian dari Gen Z yang dikenal digital savvy, mereka memiliki kekuatan narasi dan pengaruh yang sangat besar untuk mengedukasi lingkungan sekitarnya tentang manfaat transaksi digital melalui sosial media.”
Sepanjang pelaksanaan program, Gojek juga menggelar roadshow ke 89 sekolah untuk memperluas jangkauan dan memberikan edukasi langsung kepada para siswa tentang pentingnya kreativitas, inovasi, serta pemanfaatan teknologi secara positif.
Dengan nilai kontribusi collective partner mencapai 250 juta Rupiah, School Creative Hub 2025 bisa dibilang tidak hanya menjadi wadah kolaborasi, tetapi juga bukti nyata bagaimana sektor swasta, pemerintah, dan komunitas dapat bergandengan tangan untuk membentuk masa depan yang lebih baik. (Advetorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
- Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
- Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian
- Enaknya Makan Apa Siang Ini di Jogja, Cek Rekomendasinya
Advertisement

Kontrak Rehab dan Peningkatan Jalan Kabupaten di Sleman Dilakukan Pekan Depan
Advertisement

Ini Lima Minuman Penambah Energi dan Konsentrasi Selain Kopi
Advertisement
Advertisement
Advertisement