Advertisement

Menelusuri Keindahan Kotabaru Lewat Walking Tour Bertema Garden City

Media Digital
Minggu, 10 Agustus 2025 - 13:07 WIB
Sunartono
Menelusuri Keindahan Kotabaru Lewat Walking Tour Bertema Garden City Sekelompok peserta mengikuti walking tour yang mengajak mereka menelusuri deretan bangunan kolonial bersejarah di kawasan tersebut. - Istimewa.

Advertisement

Menelusuri Keindahan Kotabaru Lewat Walking Tour Bertema Garden City

JOGJA—Suasana pagi di sisi barat kawasan Kotabaru, Jumat (8/8/2025), tampak berbeda. Sekelompok peserta mengikuti walking tour yang mengajak mereka menelusuri deretan bangunan kolonial bersejarah di kawasan tersebut. Dimulai pukul 07.00 WIB, tur ini mengambil titik awal di Bentara Budaya Yogyakarta, lalu bergerak ke arah barat melewati Jalan Supadi, Babon Aniem, SD Ungaran, Gereja HKBP, Konjen Tunisia, Gereja Katolik Kotabaru, SMA 3, dan berakhir di Rumah Budaya.

Advertisement

Mengusung tema Garden City, kegiatan ini menghadirkan pemandu dari komunitas Jogja Walking Tour yang membagikan pengetahuan tentang sejarah dan keunikan arsitektur cagar budaya di kawasan Kotabaru. Tur tersebut merupakan bagian dari aktivasi Pameran Lawatan Nusa Raya dan rangkaian agenda Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).

Sebanyak 40 peserta terpilih dari proses rekrutmen tampak antusias mengikuti setiap pemberhentian. Mereka diajak memahami konsep garden city yang melekat pada tata ruang Kotabaru, sekaligus mengapresiasi nilai sejarah yang tersimpan pada tiap bangunan.

“Walking tour ini bukan hanya jalan-jalan, tapi juga belajar mengenal identitas kota melalui bangunan yang ada. Banyak cerita yang jarang diketahui masyarakat luas,” ujar salah satu peserta.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti menyampaikan bahwa walking tour seperti ini merupakan bagian dari strategi memperkenalkan kembali ruang-ruang kota bersejarah kepada masyarakat secara kontekstual. “Dengan memahami sejarah dan narasi di balik bangunan kolonial, publik diajak untuk lebih peduli dan turut merawat warisan budaya yang ada,” ujarnya.

Sebagai penutup, peserta turut diajak mengikuti tur kuratorial Pameran Kaleidoskop: Fragmen Indah Kotabaru yang berlangsung pada 6–10 Agustus 2025. Pameran ini menampilkan potret visual dan arsip yang merekam perjalanan sejarah kawasan Kotabaru sebagai bagian penting dari wajah Kota Yogyakarta.

Kegiatan ini menegaskan bahwa wisata sejarah dapat menjadi media edukasi publik yang menyenangkan, sekaligus bentuk pelestarian warisan budaya kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Dispar Gelar Sleman Creative Week, Ini Tujuannya

Dispar Gelar Sleman Creative Week, Ini Tujuannya

Sleman
| Selasa, 30 September 2025, 08:37 WIB

Advertisement

Kolesterol Tinggi Ancam Usia Produktif, Waspadai Gejalanya

Kolesterol Tinggi Ancam Usia Produktif, Waspadai Gejalanya

Lifestyle
| Senin, 29 September 2025, 18:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement