Mahasiswa KKN UIN dan DKP Lakukan Restocking Ikan di Kulon Progo

KULONPROGO—Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo melaksanakan kegiatan restocking ikan di aliran Sungai Kali Jenes, yang berada di wilayah Padukuhan Kalipenten, Kalurahan Kaliagung, Kecamatan Sentolo.

BACA JUGA: Cabai Rawit Sleman Diekspor ke Jepang

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN yang mengusung tema “Pemberdayaan Sungai Melalui Penebaran Benih Ikan” yang berfokus pada pemberdayaan sumber daya lokal dan pelestarian lingkungan perairan. Dalam aksi tersebut, sebanyak 20.000 ekor benih ikan jenis Tawes ditebar ke sungai sebagai upaya pemulihan populasi ikan lokal dan peningkatan potensi perikanan tangkap berkelanjutan.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo Suryadi S.Kel, menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN tersebut, “Kami sangat mengapresiasi semangat mahasiswa yang turut aktif menjaga kelestarian sumber daya air kita. Restocking ikan ini bukan hanya berdampak ekologis, tapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga sekitar sungai,” ujar beliau dalam sambutannya.

Kegiatan ini turut melibatkan warga Padukuhan Kalipenten. Sinergi antara mahasiswa, instansi pemerintah, dan masyarakat lokal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam menjaga lingkungan serta mendukung keberlanjutan sumber daya alam. Kepala Dukuh Kalipenten Agus Supriono sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN, “Saya mewakili warga Padukuhan Kalipenten sangat mendukung kegiatan restocking ikan ini. Hal ini membuktikan Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga sangat memahami betul keperluan warga Kalipenten dan sangat tanggap terhadap kebutuhan warga.

Koordinator KKN UIN Sunan Kalijaga Kelompok 36, Dzakwan Azra Khofy Amnan menjelaskan bahwa kegiatan ini didasarkan pada hasil observasi selama berada di lokasi, “Kami melihat potensi sungai ini sangat besar, namun tekanan lingkungan cukup tinggi. Melalui restocking ikan, kami berharap bisa membantu memulihkan populasi ikan sekaligus memberi manfaat ekonomi jangka panjang bagi warga, kami berharap dengan kegiatan ini dapat memulihkan fungsi sungai secara optimal,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo Suryadi S.Kel, juga memberikan penyuluhan kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai, larangan penggunaan racun, dan setrum dalam menangkap ikan, serta cara budidaya ikan skala rumah tangga yang ramah lingkungan.

Program ini diharapkan menjadi model percontohan yang dapat diterapkan di wilayah lain dengan kondisi serupa, serta memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan di masyarakat.
Sebagai bagian dari keberlanjutan program, mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Dinas Perikanan berencana melakukan monitoring berkala untuk mengevaluasi pertumbuhan dan penyebaran ikan di sungai. Selain itu, nantinya keberlanjutan program atas program ini akan dibantu oleh Kelompok Masyarakat Peduli Sungai (POKMASWAS) yang bertugas menjaga dan mengawasi ekosistem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News