Advertisement

Pemkab Bantul dan Lampung Timur Teken Kerja Sama, dari Kerajinan hingga Pariwisata

Media Digital
Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:27 WIB
Ujang Hasanudin
Pemkab Bantul dan Lampung Timur Teken Kerja Sama, dari Kerajinan hingga Pariwisata Jajaran pejabat Pemkab Bantul dan Pemkab Lampung Timur bergambar bersama setelah penandatanganan kerja sama yang terkait pengendalian inflasi, Selasa (12/8/2025) - Ist/dok Pemkab Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL – Pemerintah Kabupaten Bantul dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menandatangani kerja sama lintas daerah yang mencakup berbagai sektor strategis. Penandatanganan dilakukan pada Selasa (12/8/2025), sebagai langkah awal kolaborasi yang tidak hanya berfokus pada pengendalian inflasi, tetapi juga potensi perdagangan, pertanian, UMKM, hingga pariwisata.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyebut kerja sama ini menjadi pintu pembuka bagi hubungan teknis yang lebih luas. “Tidak hanya urusan inflasi saja, tetapi dimungkinkan kerja sama bidang lain, seperti industri kerajinan, kebudayaan, hingga pariwisata. Keunggulan masing-masing daerah akan kami kaji, termasuk potensi trading antarwilayah,” ujarnya.

Advertisement

Salah satu peluang konkret yang dibahas adalah suplai bawang merah dari Bantul ke Lampung Timur. Halim mengungkapkan, di wilayahnya, bawang merah tumbuh subur bahkan di lahan pasir pesisir. “Kalau nanti Lampung Timur mau suplai dari Bantul, tentu saja kami siap. Bulan September nanti petani Lampung akan berkunjung ke perkebunan bawang merah di sini untuk tukar informasi dan ilmu,” tambahnya.

BACA JUGA: DPR: Tidak Bisa Dilarang, Warga Punya Hak Kibarkan Bendera One Piece

Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah menyatakan, tujuan utama kerja sama ini adalah memperkuat kapasitas pemerintah daerah dan mengendalikan inflasi, mengingat Lampung Timur menjadi barometer inflasi Provinsi Lampung. “Selain inflasi, kami juga ingin meningkatkan kapasitas ASN agar lebih inovatif dan kompetitif. Potensi UMKM dan pariwisata di Bantul juga luar biasa, ini bisa kami jadikan pembelajaran,” jelasnya.

Ela menyoroti ketertarikannya pada teknik budidaya bawang merah di Bantul yang bisa tumbuh di tanah pasir. “Kami juga punya daerah pesisir bekas galian pasir yang sedang diproyeksikan jadi lahan pertanian. Kalau di Bantul bisa berhasil, kenapa tidak kami coba?” katanya.

Kedua daerah sepakat, tindak lanjut kerja sama ini akan dilakukan melalui kunjungan lapangan, pertukaran pengetahuan, hingga kemungkinan perdagangan komoditas unggulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

MBG di Bantul Bebas Kasus Keracunan, Siswa Keluhkan Makanan Hambar

MBG di Bantul Bebas Kasus Keracunan, Siswa Keluhkan Makanan Hambar

Bantul
| Kamis, 14 Agustus 2025, 16:37 WIB

Advertisement

Pil KB di AS Terkait Erat dengan Risiko Asma, Sudah Dipakai 9 Juta Perempuan

Pil KB di AS Terkait Erat dengan Risiko Asma, Sudah Dipakai 9 Juta Perempuan

Lifestyle
| Kamis, 14 Agustus 2025, 16:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement