Advertisement
Pemkab Bantul dan Lampung Timur Teken Kerja Sama, dari Kerajinan hingga Pariwisata
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Pemerintah Kabupaten Bantul dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menandatangani kerja sama lintas daerah yang mencakup berbagai sektor strategis. Penandatanganan dilakukan pada Selasa (12/8/2025), sebagai langkah awal kolaborasi yang tidak hanya berfokus pada pengendalian inflasi, tetapi juga potensi perdagangan, pertanian, UMKM, hingga pariwisata.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyebut kerja sama ini menjadi pintu pembuka bagi hubungan teknis yang lebih luas. “Tidak hanya urusan inflasi saja, tetapi dimungkinkan kerja sama bidang lain, seperti industri kerajinan, kebudayaan, hingga pariwisata. Keunggulan masing-masing daerah akan kami kaji, termasuk potensi trading antarwilayah,” ujarnya.
Advertisement
Salah satu peluang konkret yang dibahas adalah suplai bawang merah dari Bantul ke Lampung Timur. Halim mengungkapkan, di wilayahnya, bawang merah tumbuh subur bahkan di lahan pasir pesisir. “Kalau nanti Lampung Timur mau suplai dari Bantul, tentu saja kami siap. Bulan September nanti petani Lampung akan berkunjung ke perkebunan bawang merah di sini untuk tukar informasi dan ilmu,” tambahnya.
BACA JUGA: DPR: Tidak Bisa Dilarang, Warga Punya Hak Kibarkan Bendera One Piece
Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah menyatakan, tujuan utama kerja sama ini adalah memperkuat kapasitas pemerintah daerah dan mengendalikan inflasi, mengingat Lampung Timur menjadi barometer inflasi Provinsi Lampung. “Selain inflasi, kami juga ingin meningkatkan kapasitas ASN agar lebih inovatif dan kompetitif. Potensi UMKM dan pariwisata di Bantul juga luar biasa, ini bisa kami jadikan pembelajaran,” jelasnya.
Ela menyoroti ketertarikannya pada teknik budidaya bawang merah di Bantul yang bisa tumbuh di tanah pasir. “Kami juga punya daerah pesisir bekas galian pasir yang sedang diproyeksikan jadi lahan pertanian. Kalau di Bantul bisa berhasil, kenapa tidak kami coba?” katanya.
Kedua daerah sepakat, tindak lanjut kerja sama ini akan dilakukan melalui kunjungan lapangan, pertukaran pengetahuan, hingga kemungkinan perdagangan komoditas unggulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Libur Nataru, KAI Beri Diskon Tiket 30 Persen, Ini Daftarnya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




