Advertisement

Tip Tap Toe dan State Caf & Brasserie Gelar East Meets West

Media Digital
Jum'at, 15 Agustus 2025 - 19:12 WIB
Maya Herawati
Tip Tap Toe dan State Caf & Brasserie Gelar East Meets West Acara kuliner eksklusif bertajuk Fusion Atelier: East Meets West hasil kolaborasi antara Tip Tap Toe dan State Caf & Brasserie sukses digelar pada Minggu, 3 Agustus 2025 di Tip Tap Toe, Sleman. Menghadirkan harmoni antara teknik kuliner Barat dan cita rasa Timur, acara ini memikat hati para tamu dengan pengalaman bersantap yang berbeda dari biasanya. / ist

Advertisement

JOGJA–Acara kuliner eksklusif bertajuk Fusion Atelier: East Meets West hasil kolaborasi antara Tip Tap Toe dan State Café & Brasserie sukses digelar pada Minggu, 3 Agustus 2025 di Tip Tap Toe, Sleman. Menghadirkan harmoni antara teknik kuliner Barat dan cita rasa Timur, acara ini memikat hati para tamu dengan pengalaman bersantap yang berbeda dari biasanya.

Dua chef berkolaborasi, Chef Alan dari Tip Tap Toe dan Chef Bima dari State Café & Brasserie, bersama-sama menyusun rangkaian menu multi-course yang dirancang khusus untuk malam itu. Setiap hidangan dibuat dengan bahan-bahan segar pilihan, dipadukan secara kreatif sehingga menghadirkan kejutan rasa di setiap gigitan.

Advertisement

Tamu yang hadir—sebagian besar melakukan reservasi jauh hari—mengaku merasakan pengalaman yang benar-benar berbeda.

“Saya biasanya memilih menu ala carte, tapi kali ini rasanya unik sekali karena setiap hidangan punya cerita dan makna di balik kombinasi rasanya,” ujar salah satu tamu. Pemilihan menu malam itu menjadi sorotan karena menonjolkan konsep fusion, di mana rempah dan bahan khas Nusantara bertemu teknik plating dan pengolahan modern ala Barat.

Acara dimulai dengan appetizer seperti Rendang Kroket yang menggabungkan cita rasa Padang dengan tekstur crispyala Eropa, serta Chicken Liver Pate yang dipadukan dengan roti artisan. Hidangan utama seperti Bebek Kalio dan Mangut Salmon menunjukkan keberanian para chef dalam mengawinkan bahan lokal dengan metode masak internasional. Malam tersebut ditutup manis dengan dessert kreasi Gethuk 0.1, reinterpretasi jajanan tradisional Jawa dalam tampilan elegan dan modern.

BACA JUGA: Razia Penjualan Miras di Sleman Digencarkan

Selain kuliner, suasana hangat juga tercipta melalui interaksi antara para chef dan tamu. Chef Alan dan Chef Bima berbagi cerita tentang proses kreatif di balik setiap hidangan, termasuk tantangan dalam menjaga keseimbangan rasa dari dua dunia kuliner yang berbeda.

“Fusion Atelier bukan sekadar makan malam, tapi sebuah perjalanan rasa yang menghubungkan budaya. Kami ingin tamu merasakan bahwa masakan bisa menjadi media untuk bercerita,” kata Chef Alan.

Dengan antusiasme dan respon positif yang tinggi, Tip Tap Toe dan State Café & Brasserie membuka peluang untuk mengadakan kolaborasi serupa di masa mendatang, menghadirkan inovasi rasa yang semakin memperkaya dunia kuliner Yogyakarta. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

Tak Ada Kenaikan PBB-P2 di Gunungkidul, Pemkab Ingatkan Sanksi Denda

Tak Ada Kenaikan PBB-P2 di Gunungkidul, Pemkab Ingatkan Sanksi Denda

Gunungkidul
| Sabtu, 16 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Hasil Penelitian: Pengisi Daya Cepat Kendaraan Listrik Jadi Sumber Polusi yang Buruk bagi Kesehatan

Hasil Penelitian: Pengisi Daya Cepat Kendaraan Listrik Jadi Sumber Polusi yang Buruk bagi Kesehatan

Lifestyle
| Sabtu, 16 Agustus 2025, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement