Advertisement
Didukung SBSN, MTsN 6 Miliki Perpustakaan dan Laboratorium
Suasana peletakan batu pertama pembangunan Gedung Perpustakaan dan Laboratorium MTsN 6 Bantul, Kamis (21/8/2025). - Istimewa - MTsN 6 Bantul
Advertisement
BANTUL—MTsN 6 Bantul menggelar peletakan batu pertama pembangunan Gedung Perpustakaan dan Laboratorium, Kamis (21/8/2025). Acara dihadiri oleh pejabat Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) DIY dan Kantor Kemenag Bantul. Pejabat pemerintah setempat juga turut menyaksikan prosesi peletakan batu pertama pembangunan gedung perpustakan dan laboratorium itu.
Kakanwil Kemenag DIY, Ahmad Bahiej, mengatakan pembangunan Gedung Perpustakaan dan Laboratorium MTsN 6 Bantul terlaksana atas dukungan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang dimiliki Kementerian Agama.
Advertisement
Diketahui, SBSN adalah sumber anggaran yang digunakan Kemenag untuk mendanai pembangunan dan peningkatan sarana prasarana infrastruktur keagamaan dan pendidikan Islam, seperti gedung madrasah, balai nikah, dan asrama haji, untuk menunjang pelayanan dan mutu pendidikan.
"Peletakan batu pertama bukan sekadar prosesi, tetapi sebagai tonggak sejarah dan simbol prestasi MTsN 6 Bantul sebagai salah satu madrasah unggulan di Bantul," ujar Bahiej.
BACA JUGA: Super League, PSIM Jogja Siap Tantang Persib Bandung
Dia pun berharap proses pembangunan gedung tersebut nantinya bisa berjalan lancar, tepat waktu, dan menjadi fasilitas nyaman untuk mendukung proses belajar mengajar.
Sementara itu, Kabid Dikmad Kanwil Kemenag DIY, Sidik Pramono mengungkapkan bahwa pembangunan Gedung Perpustakaan dan Laboratorium MTsN 6 Bantul ini akan dilaksanakan dua tahap, yakni tahap pertama pada tahun ini dan tahap kedua pada tahun depan. "Pelaksanaan pembangunan diharapkan tepat waktu sesuai rencana yakni 64 persen di tahun ini [2025] dan 36 persen pada 2026,” ucap Sidik.
Kepala MTsN 6 Bantul, Sugiyono merasa lega dan berterima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan.
"Semoga menjadi pertanda baik bagi madrasah karena sama-sama didukung oleh pejabat di tingkat provinsi dan kabupaten serta pejabat di tingkat kapanewon dan kalurahan.” (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Destinasi Wisata Menarik! Keindahan Bawah Laut Namu Konawe
Advertisement
Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025
Destinasi Museum Tani Jawa, Mengenal Teman Akrab Para Petani
Satu Lagi Kuliner Legendaris di Jogja, Ayam Goreng Tojoyo Buka di Malioboro
Ladies Ini Rekomendasi Lumpia Enak Tanpa Rebung di Kota Jogja
Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Merasakan Wellness Tourism dari Naskah Kuno Kitab Pawukon Sidorejo Kulonprogo
Sangmane Studio Jogja, Berkuliner Klasik Ala Meksiko
Dubes RI untuk Kanada Muhsin Syihab Temui Pahlawan Budaya Indonesia
Advertisement
Berita Pilihan
- Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Semarak Merah Putih Berkibar di Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
- Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
- Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian
Advertisement
Soal Pemangkasan Danais 2026, Begini Respons BKAD Sleman
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
