Advertisement

PAMERAN ARSIP 2025, Melihat Arsip dan Rekam Jejak Perjalanan Seniman Jogja

Media Digital
Senin, 25 Agustus 2025 - 22:02 WIB
Maya Herawati
PAMERAN ARSIP 2025, Melihat Arsip dan Rekam Jejak Perjalanan Seniman Jogja Kepala DPAD DIY, Kurniawan (dua dari kiri); Didik Nini Thowok (dua dari kanan); dan Widayat (kanan) menjadi narasumber dalam talk show pembukaan Pameran Arsip 2025 bertajuk Karyaku, Hartaku: Jejak Kreativitas Warisan Abadi yang digelar di DPAD DIY, Senin (25/8/2025). - Harian Jogja - Lugas Subarkah

Advertisement

JOGJA—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY menggelar Pameran Arsip 2025 bertajuk Karyaku, Hartaku: Jejak Kreativitas Warisan Abadi yang digelar di Gedung Depo Arsip DPAD DIY, 25 Agustus-8 September 2025.

Dalam pameran, para pengunjung bisa melihat rekam jejak para seniman yang berkiprah di Jogja melalui arsip-arsip yang dikurasi oleh DPAD DIY.

Advertisement

Pameran berlangsung di bagian loby Gedung Depo DPAD DIY. Dibuka dengan talk show bersama beberapa seniman seperti seniman tari Didik Nini Thowok dan seniman ketoprak Widayat, pameran ini menghadirkan arsip seniman lintas bidang mulai dari seni rupa seperti Affandi hingga sastrawan Emha Ainun Najib.

Kepala DPAD DIY, Kurniawan, menjelaskan pameran ini merupakan bentuk apresiasi DPAD DIY kepada seniman yang telah memercayakan arsip penting perjalanan seninya untuk dikelola di DPAD DIY. “Kami memelihara, melindungi dan melestarikan arsip-arsip itu,” ujar Kurniawan dalam pembukaan Pameran Arsip 2025, Senin (25/8/2025).

Pameran ini menampilkan arsip dari 25 seniman lintas bidang mulai dari seni rupa, seni pertunjukan tradisional, seni teater dan tari, seni musik, sastra dan budaya. “Mereka telah memberi warna khas pada perjalanan kebudayaan Jogja dan Indonesia,” katanya.

BACA JUGA: Program 3 Juta Rumah di Kota Jogja Sulit Terwujud, Ini Penyebabnya

Tema Karyaku Hartaku mengandung makna filosofi sebuah karya bukan sekadar hasil kreativitas, tapi juga merupakan harta yang sangat berharga untuk generasi muda ke depan. “Ini warisan luar biasa untuk generasi yang akan datang. Arsip menyimpan jejak ingatan kolektif masyarakat,” katanya.

Pameran ini sekaligus menjadi upaya DPAD DIY dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya arsip. Dalam event ini DPAD DIY juga berkolaborasi dengan Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta untuk mendukung pameran. “Khususnya dalam pengembangan intermedia, ada QR Code yang bisa dipindai sehingga akan lebih menarik. Tidak sekadar melihat, tapi ada teknologi untuk generasi muda,” tuturnya.

Dipelajari Generasi Muda

Didik Nini Thowok mengatakan sebagai seniman dia kini juga mulai mendokumentasikan secara digital karya-karya seninya sebagai arsip digital agar lebih mudah dikelola. “Digitalisasi arsip saya lakukan, dokumentasi foto dan video sedang berlangsung sampai 30 tera,” ujarnya.

Ia juga memiliki cita-cita untuk membuat arsip dalam bentuk museum untuk menyajikan beragam kostum yang ada di Tanah Air. Hal ini terinspirasi ketika ia berkunjung ke Austria dan terpesona dengan museum kostum yang ada di sana. “Indonesia kalau ada museum kostum enggak ada tandingannya di dunia,” ungkapnya.

Sementara, Widayat menuturkan saat ini usianya sudah 82 tahun tapi masih menulis naskah, menjadi sutradara dan pemain ketoprak. Dalam ketoprak, arsip sangat penting karena untuk menyimpan naskah dan pertunjukan untuk dipelajari generasi berikutnya.

“Saya mengisi ketoprak di RRI selama 2,5 jam, harus menulis naskah setiap minggu. Karena enggak bisa merawat, naskah-naskah itu akhirnya rusak. Untung beberapa naskah saya dititipkan di sini, yang mau belajar naskah bisa lihat di sini,” kata dia. (Advertorial)

 

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

Waspada! Gelombang Tinggi hingga 4 Meter pada 27-30 Agustus 2025 di Pantai Selatan DIY

Waspada! Gelombang Tinggi hingga 4 Meter pada 27-30 Agustus 2025 di Pantai Selatan DIY

Bantul
| Selasa, 26 Agustus 2025, 16:47 WIB

Advertisement

Pertumbuhan Bakteri Bisa Dijaga dengan Nutrisi yang Tepat

Pertumbuhan Bakteri Bisa Dijaga dengan Nutrisi yang Tepat

Lifestyle
| Selasa, 26 Agustus 2025, 13:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement