Advertisement

UAJY Buka Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter

Media Digital
Selasa, 26 Agustus 2025 - 16:17 WIB
Maya Herawati
UAJY Buka Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta, G. Sri Nurhartanto, Dekan Fakultas Kedokteran UAJY, FX. Wikan Indrarto, dan Kepala LLDIKTI Wilayah V DIY, Profesor Setyabudi Indartono sedang menunjukkan SK Izin Pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi di Auditorium Kampus II, Gedung St. Thomas Aquinas UAJY, Selasa (26/8/2025). - Harian Jogja - Andreas Yuda

Advertisement

SLEMAN—Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) resmi membuka Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi. Dengan pembukaan ini, UAJY berkomitmen menciptakan dokter-dokter berkualitas unggul dan berbudi baik.

Rektor UAJY, G. Sri Nurhartanto, mengatakan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang Izin Pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi pada Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Advertisement

Nurhartanto mengungkapkan ruang kelas dan laboratorium yang tersedia sudah lengkap dan cukup untuk menggelar kegiatan perkuliahan dan praktik. Sumber daya manusia (SDM) di Prodi ini juga lebih banyak dibandingkan prodi di fakultas lain, yakni 26 orang.

“Fasilitas kami dipuji asesor. Lengkap. Ada lab anatomi basah dan kering dengan alat digital juga. Dikti pun kaget kami sudah punya alat ini. Ada juga Lab Mikrobiologi, Anatomi, Patologi, dan lainnya. Dipuji sangat bagus dan rapi. Ini sangat menggembirakan,” kata Nurhartanto ditemui di Auditorium Kampus II, Gedung St. Thomas Aquinas UAJY, Selasa (26/8/2025).

Guna menunjang Prodi tersebut, UAJY bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit, seperti RS Panti Rapih, Panti Rini, Panti Nugroho, Panti Rahayu, dan RS Santa Elisabeth.

BACA JUGA: Demo Buruh Bakal Digelar 28 Agustus 2025 di Gedung DPR, Ini Respons Dasco

Mengenai biaya, Nurhartanto mengaku lebih murah apabila dibandingkan dengan sejumlah perguruan tinggi yang menyelenggarakan Prodi Kedokteran. Di UAJY, biaya sumbangan pengembangan universitas hanya Rp 248,5 juta. Sedangkan, kampus lain mematok antara Rp250 juta–Rp300 juta.

Lalu, uang kuliah tunggal (UKT) hanya Rp24,5 juta. Kampus lain ada yang mematok Rp30 juta – Rp40 juta. Besaran biaya kuliah ini telah dihitung secara matang.

“Yang penting kami tidak merugi. Artinya, biaya itu bisa digunakan untuk mengoperasikan semua fasilitas tanpa mengorbankan kualitas,” katanya.

Nurhartanto menambahkan dokter-dokter lulusan UAJY akan memiliki nilai-nilai yang berbeda dengan perguruan tinggi lain. UAJY menyelenggarakan perguruan tinggi berkualitas yang dijiwai semangat unggul, inklusif, humanis, dan berintegritas.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V DIY, Profesor Setyabudi Indartono, mengatakan ada tujuh perguruan tinggi swasta di DIY yang telah memiliki Fakultas Kedokteran. UAJY menjadi salah satu di antaranya.

Setyabudi menegaskan UAJY berhasil membuktikan kinerja sebagai satu dari sembilan PTS di DIY yang unggul.

“Rasio jumlah tenaga kesehatan dengan masyarakat sangat kurang. Mari kita buktikan kalau memang kita bisa mencukupi tenaga kesehatan kita. Tidak perlu mengimpor dokter luar dan berobat ke keluar,” kata Setyabudi. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

Ganti Rugi Tol Solo-Jogja-Kulonprogo di Sleman Capai 44,9 Persen

Ganti Rugi Tol Solo-Jogja-Kulonprogo di Sleman Capai 44,9 Persen

Sleman
| Selasa, 26 Agustus 2025, 23:17 WIB

Advertisement

Pertumbuhan Bakteri Bisa Dijaga dengan Nutrisi yang Tepat

Pertumbuhan Bakteri Bisa Dijaga dengan Nutrisi yang Tepat

Lifestyle
| Selasa, 26 Agustus 2025, 13:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement