Advertisement

Direktur TI BPJS Kesehatan Apresiasi Digitalisasi Antrean JKN di RSPAU Hardjolukito

Media Digital
Jum'at, 12 September 2025 - 16:17 WIB
Maya Herawati
Direktur TI BPJS Kesehatan Apresiasi Digitalisasi Antrean JKN di RSPAU Hardjolukito Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan. / ist

Advertisement

BANTUL—Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan memberikan penghargaan bintang 4 kepada RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito atas keberhasilannya dalam transformasi digital, salah satunya implementasi antrean online. Edwin mengatakan melalui sistem antrean yang terdigitalisasi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memiliki kepastian layanan.

“Saya mengapresiasi atas keberhasilan RSPAU Hardjolukito salah satunya dalam implementasi antrean online. Sistem antrean rumah sakit dengan Aplikasi Mobile JKN kita hubungkan, sehingga peserta bisa mengambil antrean cukup dari aplikasi. Aplikasi akan menunjukkan nomor antrean dan jam pasien akan dilayani. Ini yang kami tekankan sebagai kepastian layanan,” kata Edwin dalam sambutannya di Ruang Rapat Garuda RSPAU dr. S. Hardjolukito, Jumat (12/9/2025).

Advertisement

Edwin mengatakan, dahulu masyarakat berbondong-bondong datang sepagi mungkin ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan antrean hingga berjam-jam. Bahkan sandal, sepatu hingga jaket tak mau kalah ikut mengantre.

“Setelah kita dalami ternyata masyarakat khawatir tidak kebagian kuota layanan di fasilitas kesehatan. Antrean online kita hadirkan untuk menjawab keresahan tersebut sekaligus memberikan kepastian. Antrean bisa diambil kapan saja dan dari mana saja melalui Aplikasi Mobile JKN,” tegas Edwin.

Hingga bulan September 2025, jumlah pasien rawat jalan di RSPAU dr. S. Hardjolukito yang memanfaatkan antrean online dari Aplikasi Mobile JKN mencapai 30,99%. Angka ini terus mengalami peningkatan seiring dengan semakin gencarnya sosialisasi dan manfaat nyata yang dirasakan peserta.

Output selanjutnya adalah merubah kebiasaan dan budaya dari yang sebelumnya masyarakat berlomba-lomba mendapatkan antrean, sekarang sudah lebih tenang dan bisa datang sesuai waktu layanan. Praktik antrean online berdampak positif terhadap efektifitas layanan rumah sakit serta penghematan di berbagai sektor,” katanya.

BACA JUGA: Satelit Nusantara 5 Terbesar di Asia, Resmi Mengudara

Edwin mencontohkan, dokter memiliki gambaran berapa banyak pasien yang akan dilayani pada hari tersebut dan lebih pasti untuk mengatur jadwal visit maupun kegiatan kedinasan lainnya. Rumah sakit tidak perlu memperluas lahan parkir atau menambah kursi di ruang tunggu karena pasien tidak menumpuk.

“Antrean online menjadi salah satu bentuk adaptasi kita terhadap digitalisasi. Jika kita tidak mengikuti maka kita menjadi tidak relevan dengan perkembangan jaman. Kita tidak bisa menghindari gelombang digitalisasi dalam semua sendi kehidupan kita termasuk layanan JKN agar program ini terus berkesinambungan,” kata Edwin.

Selain implementasi antrean online, penghargaan bintang empat diserahkan atas komitmen rumah sakit dalam integrasi sistem klaim, implementasi e-SEP, finger print dan Frista serta implementasi bridging farmasi. Penghargaan diterima langsung oleh Wakil Direktur RSPAU dr. S. Hardjolukito, Dedy Afandi Cahyo Nugroho.

“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan BPJS Kesehatan kepada kami selama proses integrasi sistem pelayanan. Tanpa sinergi yang baik mustahil bagi kami bisa sampai pada tahap ini. Apresiasi ini tidak hanya sebagai pengakuan atas kinerja rumah sakit tetapi juga hasil kolaborasi yang erat dengan BPJS Kesehatan,” kata Dedy.

Dedy mengatakan, dalam menjalankan layanan kesehatan untuk masyarakat, BPJS Kesehatan telah menjadi mitra strategis dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan. Ia berharap, ke depan akan ada berbagai inovasi lain yang dapat disinergikan untuk kemudahan masyarakat.

“Pencapaian ini akan terus kami jadikan sebagai motivasi untuk terus berbenah. Kami pun menyadari bahwa perjalanan masih panjang dan tantangan ke depan semakin besar. Dengan kerja sama yang erat kita mampu menghadirkan sistem kesehatan yang semakin cepat, transparan dan berkualitas serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutupnya.  (Advertorial)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Pedagang Pasar Jombokan Kulonprogo Bersyukur Retribusi Turun 50 Persen

Pedagang Pasar Jombokan Kulonprogo Bersyukur Retribusi Turun 50 Persen

Kulonprogo
| Senin, 15 September 2025, 22:37 WIB

Advertisement

Konsumsi Pemanis Buatan Tinggi, Otak Bisa Menua Lebih Cepat

Konsumsi Pemanis Buatan Tinggi, Otak Bisa Menua Lebih Cepat

Lifestyle
| Senin, 15 September 2025, 21:32 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement