Advertisement
Pameran Pangastho Aji Kraton Jogja Hadirkan Jejak Sultan HB VIII

Advertisement
JOGJA—Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Kraton Jogja akan menggelar Pameran Pangastho Aji pada 26 September 2025 hingga 24 Januari 2026. Pameran ini menghadirkan kisah perjalanan Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) VIII, mulai dari proses naik takhta hingga perannya dalam memajukan kebudayaan dan menginisiasi industrialisasi di Jogja.
Pembukaan pameran akan berlangsung selama tiga hari, mulai 26 hingga 28 September 2025, di Kagungan Dalem Pagelaran. Selama periode pembukaan, pengunjung dapat menyaksikan pagelaran wayang wong setiap pukul 18.00 WIB. Sementara itu, pameran utama akan dibuka untuk masyarakat umum mulai 27 September 2025.
Advertisement
Untuk memberikan akses lebih luas, pagelaran pembukaan juga akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Kraton Jogja. Dengan begitu, masyarakat yang tidak bisa hadir langsung tetap dapat menikmati suguhan seni tradisi tersebut.
Adapun tiket pagelaran wayang wong dibanderol Rp10.000 per orang. Tiket dapat dibeli secara luring maupun daring. Penjualan tiket luring tersedia langsung di lokasi, yakni Kagungan Dalem Pagelaran, mulai pukul 16.00 WIB hingga 18.55 WIB pada hari pertunjukan.
Sementara itu, pembelian tiket daring dibuka mulai 14 hingga 23 September 2025 melalui tautan bit.ly/pembukaanpameranPANGASTHOAJI. Penukaran tiket daring bisa dilakukan di lokasi mulai pukul 12.00 WIB hingga 17.00 WIB pada hari pertunjukan. Apabila penukaran tiket dilakukan setelah jam tersebut, tiket akan dianggap hangus dan tidak bisa digunakan.
BACA JUGA: Preview PSS Sleman vs Persiba Balikpapan di Championship Hari Ini
Carik Kawedanan Radyakartiyasa, Nyi R.Ry Noorsundari, menjelaskan pameran ini dapat diikuti oleh semua kalangan, termasuk anak-anak.
“Segmen kami sebenarnya lebih ke semua umur dari anak sampai dewasa. Apalagi ini berkaitan dengan sejarah Sri Sultan HB VIII yang masih cukup dekat dengan kehidupan masyarakat sekarang,” ujarnya, Senin (15/9/2025).
Menurutnya, jejak Sultan HB VIII yang memimpin pada awal abad ke-20 masih bisa ditelusuri secara nyata melalui warisan budaya dan kebijakan yang ditinggalkan. Hal inilah yang membuat pameran Pangastho Aji relevan untuk dipelajari oleh generasi masa kini.
Noorsundari menambahkan, tiket masuk pameran Pangastho Aji sudah termasuk dalam tiket wisata Kraton. “Untuk pamerannya, tiketnya sama dengan tiket masuk unit wisata Kraton. Jadi tidak ada tambahan biaya khusus untuk melihat pameran ini,” jelasnya.
Melalui pameran ini, pihaknya berharap masyarakat dapat mengenal lebih dekat peran Sri Sultan HB VIII dalam perjalanan sejarah Yogyakarta, baik di bidang budaya maupun modernisasi. Pameran Pangastho Aji sekaligus menjadi ruang pembelajaran lintas generasi, dari anak-anak hingga orang dewasa, mengenai tokoh penting dalam sejarah Jawa dan Indonesia. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Empat Kuliner Jepang yang Jadi Buruan Wisatawan Dunia
- Gen Z Dorong Tren Wisata 2025, Kuala Lumpur dan Bangkok Jadi Favorit
- Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Semarak Merah Putih Berkibar di Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
Advertisement

Tabrak Truk di Jalan Ngawen Gunungkidul, Pemotor Meninggal Dunia
Advertisement

Konsumsi Pemanis Buatan Tinggi, Otak Bisa Menua Lebih Cepat
Advertisement
Advertisement
Advertisement