Advertisement
Geo Santara Salurkan Bantuan untuk Perawatan Kanker
Perwakilan PT Geo Santara Indo menyerahkan bantuan uang kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) di Kalurahan Sinduadi, Mlati, Sleman, Kamis (18/9/2025). - Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono
Advertisement
SLEMAN—PT Geo Santara Indo menyalurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) di Kalurahan Sinduadi, Mlati, Sleman, Kamis (18/9/2025). Bantuan ini akan digunakan untuk melakukan pengobatan kanker anak.
Anggota Tim Digital Marketing PT Geo Santara Indo, Lionardo Aditya Bagaskara, mengatakan jajarannya menyalurkan CSR sebanyak 12 kali dalam setahun. CSR yang disalurkan berwujud uang tunai seperti yang diberikan ke YKAKI.
Advertisement
“Kalau kami lihat, YKAKI memiliki fasilitas cukup lengkap, termasuk fasilitas pendidikan untuk anak penderita kanker. Kami bantu lewat CSR agar operasional mereka berjalan lancar,” kata Lionardo ditemui di YKAKI, Kamis.
Lionardo menambahkan yayasan juga dapat mengajukan CSR dengan permintaan kebutuhan. Yayasan bisa langsung mengirim surat permohonan lewat email atau nomor telefon PT Geo Santara Indo.
Meski bergerak di bidang lingkungan, PT Geo Santara tidak membatasi sasaran penerima CSR. Hanya ada perubahan tema setiap tahunnya. “Tahun ini kami lebih ke kemanusiaan. Kami cari yayasan yang ada di DIY terus kami pilih untuk jadi penerima manfaat. Kalau tahun depan mungkin kami ambil tema lingkungan hidup,” katanya.
BACA JUGA: BPBD DIY Catat 62 Kecelakaan Laut, 107 Orang Jadi Korban
Staf Administrasi YKAKI, Andi Winahyu, mengatakan CSR Geo Berbagai akan sangat membantu yayasannya dalam melakukan pengobatan terhadap anak penderita kanker. Yayasan tidak bisa berjalan sendirian. Perlu kerja sama dan bantuan dari masyarakat. Selain biaya pengobatan, CSR yang masuk ke YKAKI digunakan untuk operasional yayasan. Sejak berdiri pada 2013, YKAKI telah membantu sekitar 450 anak penderita kanker dan tumor.
Biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan yayasan mencapai Rp40 juta per bulan. Dengan begitu selama sekitar 12 tahun beroperasi, YKAKI menghabiskan biaya Rp5,76 miliar.
“Kanker pada anak kalau diketahui lebih dini dan mendapat pengobatan teratur, tingkat kesembuhan tinggi. Dari 450 anak yang kami rawat, 45 persen selesai pengobatan. Ada yang sembuh juga,” kata Andi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Realisasi Danais DIY Capai 96 Persen Hingga Triwulan III
Advertisement
Penelitian Ungkap Sensitivitas Gluten Belum Tentu karena Gluten
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



