Advertisement
Bank BPD DIY Raih Dua Penghargaan Bergengsi di BIFA 2025

Advertisement
JAKARTA—Bank BPD DIY berhasil meraih dua penghargaan bergengsi nasional sekaligus dalam ajang Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2025.
Bank kebanggaan masyarakat DIY ini dinobatkan sebagai Best Performance Bank BPD Jawa-Bali, sementara Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad, terpilih sebagai Best CEO kategori Bank Pembangunan Daerah pada malam puncak BIFA 2025 di Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diraih. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Bank BPD DIY yang senantiasa menjaga budaya kerja tim.
Advertisement
“Kami berkomitmen membangun kinerja berkelanjutan dengan memperkuat hubungan bersama nasabah, mitra kerja, serta seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Santoso menambahkan, tantangan industri perbankan saat ini semakin kompleks, baik dari sisi persaingan, dinamika ekonomi global, maupun percepatan transformasi digital. Meski demikian, Bank BPD DIY tetap konsisten menjaga kinerja positif.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa roadmap yang kami jalankan berada pada jalur yang tepat. Ini momentum penting untuk terus tumbuh berkelanjutan,” jelasnya.
BACA JUGA: Kota Jogja Rawan Banjir, 26 EWS Diaktifkan di 3 Sungai
Terkait dengan penghargaan Best CEO, Santoso menekankan pencapaian tersebut merupakan buah kerja kolektif.
“Saya hanya konduktor yang mengorkestrasi tim. Sesungguhnya talenta-talenta di Bank BPD DIY-lah yang menjadikan penghargaan ini terwujud. Jadi, bukan hanya Best CEO, melainkan Best Bank BPD DIY,” tegasnya.
Bank BPD DIY berkomitmen memperkuat kinerja dengan strategi pendalaman pasar di wilayah DIY sekaligus ekspansi ke daerah sekitarnya. Transformasi digital juga terus digenjot guna menjawab kebutuhan masyarakat serta meningkatkan literasi keuangan.
“Digitalisasi adalah keniscayaan. Kami memastikan seluruh layanan perbankan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” tambah Santoso.
Ajang BIFA 2025 merupakan penyelenggaraan ke-17 yang digelar oleh Bisnis Indonesia Group sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja terbaik korporasi dan pemimpin di sektor jasa keuangan. Tahun ini, lebih dari 60 kategori penghargaan diberikan berdasarkan indikator kinerja keuangan, tata kelola, serta keberlanjutan.
Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group, Hariyadi B. Sukamdani, menegaskan pentingnya kontribusi sektor keuangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pasalnya, ekspansi sektor keuangan, baik melalui penyaluran kredit, pemberian pinjaman, maupun pertumbuhan premi perlindungan, mencerminkan dinamika di sektor riil.
“Semoga penghargaan ini dapat memacu kinerja perusahaan, industri jasa keuangan, untuk menampilkan performa terbaik dan unggul, serta meningkatkan kontribusinya bagi perekonomian nasional,” katanya.
Sementara itu, Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM sekaligus Ketua Dewan Juri BIFA 2025, Prof. Eduardus Tandelilin, menyebut penghargaan diberikan kepada institusi yang mampu menjalankan praktik keberlanjutan pada aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG). Dalam hal ini, pelaku industri perbankan seperti Bank BPD DIY memainkan peran strategis sebagai alokator kapital.
“Industri perbankan berada di garis depan untuk mengarahkan kredit ke sektor produktif, serta menjadi solusi transisi menuju energi bersih, efisiensi rantai pasok, hingga pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hijau,” lanjut Eduardus.
Sebagai bank daerah yang berdiri sejak 1961, Bank BPD DIY terus memperkuat modal, inovasi produk, dan layanan perbankan. Berbagai produk unggulan ditawarkan, mulai dari tabungan, kredit konsumtif, hingga kredit modal kerja dan investasi. Bank BPD DIY juga aktif melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, dan pelestarian budaya.
Melalui penghargaan ini, Bank BPD DIY menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai bank pembangunan daerah yang tumbuh sehat, inovatif, dan berkelanjutan, serta memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian DIY dan Indonesia. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Empat Kuliner Jepang yang Jadi Buruan Wisatawan Dunia
- Gen Z Dorong Tren Wisata 2025, Kuala Lumpur dan Bangkok Jadi Favorit
- Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Semarak Merah Putih Berkibar di Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
Advertisement

Juara Nasional dan Internasional, 828 Pelajar DIY Diberi Penghargaan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement