Advertisement
UPY Dorong KWT di Gunungkidul Olah Srikaya Jadi Es Puter

Advertisement
UPY Dorong KWT Bina Usaha Tani Olah Srikaya Jadi Es Puter Bernilai Jual Tinggi
GUNUNGKIDUL–Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) melalui tim dosen Program Studi Teknologi Hasil Pertanian dan Program Studi Manajemen melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang memperoleh dana hibah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) masyarakat di Dusun Kaliwuluh, Kapanewon Ngawen.
Program ini bertujuan meningkatkan nilai tambah buah srikaya yang selama ini hanya dijual langsung dengan harga rendah.
Advertisement
BACA JUGA: Adhyaksa FC Raih Peringkat Kedua Klasemen Sementara
Melalui kerja sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Bina Usaha Tani, tim pengabdian memperkenalkan inovasi olahan es puter srikaya. Inovasi ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru dan memperkuat ekonomi masyarakat.
Kegiatan berlangsung selama empat hari dengan agenda: penyuluhan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dan pendampingan izin PIRT, pelatihan pembuatan es puter srikaya, pelatihan pengemasan produk, workshop manajemen UMKM, serta pelatihan digital marketing untuk memperluas pasar melalui media sosial dan marketplace.
Penyerahan alat pembuatan es puter dan freezer dilakukan pada 20 Agustus 2025 di rumah produksi KWT Bina Usaha Tani. Dosen yang terlibat sebagai pemateri antara lain: Suharman, S.T.P., M.Sc. (Teknologi Pengolahan), Afnita Nur Amalina, S.T.P., M.Sc. (Pengemasan Produk), Latifah Putranti, S.E., M.Sc. (Manajemen UMKM), Guruh Ghifar Zalzalah, S.E., M.Sc. (Digital Marketing), dan Sri Harmini, S.T.P., M.Sc. (CPPOB & PIRT).
“Pengolahan srikaya menjadi es puter dapat meningkatkan nilai ekonomi buah lokal sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat,” ujar Suharman, S.T.P., M.Sc., Ketua Tim Pengabdian.
Warga Kaliluwih, termasuk Ketua KWT Ibu Sriasih, menyambut positif program ini. Menurutnya, olahan es puter srikaya sangat bermanfaat karena sebelumnya buah hanya dikonsumsi langsung atau dijual murah. Kini, srikaya dapat dipasarkan sebagai produk khas desa dengan nilai jual lebih tinggi.
Dengan adanya pendampingan ini, es puter srikaya diharapkan mampu berkembang menjadi produk unggulan khas Kaliluwih sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Empat Kuliner Jepang yang Jadi Buruan Wisatawan Dunia
- Gen Z Dorong Tren Wisata 2025, Kuala Lumpur dan Bangkok Jadi Favorit
- Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Semarak Merah Putih Berkibar di Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
Advertisement

Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo Hari Ini, Selasa 23 September 2025
Advertisement

Dokter China Tanam Paru-paru Babi ke Manusia, Berfungsi 9 Hari
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement