Advertisement

Komitmen Pemprov Jateng Wujudkan Sekolah Berintegritas

Media Digital
Selasa, 23 September 2025 - 11:52 WIB
Sunartono
Komitmen Pemprov Jateng Wujudkan Sekolah Berintegritas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk mewujudkan sekolah berintegritas di wilayahnya. Maka dari itu, dibutuhkan adanya peran aktif dari para penyelenggara pendidikan maupun siswa untuk mewujudkan hal tersebut. - Istimewa.

Advertisement

SEMARANG—Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk mewujudkan sekolah berintegritas di wilayahnya. Maka dari itu, dibutuhkan adanya peran aktif dari para penyelenggara pendidikan maupun siswa untuk mewujudkan hal tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, saat memberikan sambutan dalam acara Gebyar Aktualisasi Sekolah Berintegritas (SBI) Jenjang SMA, SMK, SLB se-Jateng di Museum Ronggowarsito, Kota Semarang pada Selasa, 23 September 2025.

Advertisement

"Sekolah berintegritas itu sebenarnya ada dua sisi, dimulai dari penyelenggara sekolah, teman-teman guru, dan kepala sekolah harus berintegritas di dalam mengelola sekolah," ucapnya, 

Selain itu, penanaman nilai-nilai integritas kepada para siswa juga menjadi hal penting yang harus dilakukan. Sebab, upaya ini menjadi fondasi yang dapat membentuk karakter anak hingga dewasa.

Pemprov Jateng mengelola lebih dari 500 SMA/SMK dan SLB dengan jumlah peserta didik mencapai lebih dari satu juta siswa. Sekda menyampaikan, keberhasilan penanaman nilai integritas ini, nantinya akan berdampak luas bagi kemajuan bangsa.  

"Mudah-mudahan nilai-nilai integritas ini tertanam di hati anak-anak kita. Begitu nanti mereka terjun di masyarakat, baik di pemerintahan, dunia usaha, dan sebagainya, mereka akan mengedepankan integritas," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jateng, Sadimin, mengatakan, Gebyar Aktualisasi Sekolah Berintegritas ini diselenggarakan sebagai upaya untuk membentuk karakter diri, serta menanamkan nilai-nilai integritas dan antikorupsi di lingkungan sekolah. Setidaknya ada 9 nilai integritas yang ditanamkan kepada para siswa, yakni jujur, disiplin, peduli, mandiri, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.

Sementara untuk para tenaga pendidik, Ka Disdikbud berharap, nilai-nilai intergritas dapat diimplementasikan untuk menciptakan tata kelola yang baik serta menerapkan prinsip akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi dalam mengelola sekolah. 

"Kemudian untuk meningkatkan kepercayaan publik, menjadikan sekolah sebagai lembaga yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab di mata masyarakat," ucapnya.

Ka Disdikbud menekankan, pentingnya komitmen seluruh warga sekolah dalam membangun budaya integritas, karena manfaatnya bisa dirasakan di lingkungan sekolah maupun kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, potensi korupsi dapat ditekan, nilai-nilai integritas dijunjung tinggi, dan komitmen menciptakan sekolah berintegritas dapat diwujudkan.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., menekankan kepada para aparatur sipil negara (ASN) di wilayahnya untuk menjunjung tinggi integritas dalam bekerja. Ia juga meminta, para kepala sekolah tidak hanya menjadi pemimpin di sekolah, tetapi juga teladan bagi para siswa. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Wakil Dubes Australia Tinjau Pusat Rehabilitasi YAKKUM di Sleman

Wakil Dubes Australia Tinjau Pusat Rehabilitasi YAKKUM di Sleman

Sleman
| Selasa, 21 Oktober 2025, 08:57 WIB

Advertisement

Cuaca Panas, Waspadai Penyakit Ini Mengintai

Cuaca Panas, Waspadai Penyakit Ini Mengintai

Lifestyle
| Minggu, 19 Oktober 2025, 12:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement