Advertisement

Hadirkan Musisi Kekinian, CRSL Land Festival 2025 Sukses Digelar

Media Digital
Minggu, 28 September 2025 - 22:57 WIB
Jumali
Hadirkan Musisi Kekinian, CRSL Land Festival 2025 Sukses Digelar JKT48 tampil di CRSL Land Festival 2025 hari ke-2 di Lapangan Kenari, Minggu (28/9/2025) - Harian Jogja/Anisatul Umah

Advertisement

JOGJA—CRSL Land Festival 2025 hadir di Kota Jogja pada 27–28 September 2025 di Lapangan Kenari. Keseruan festival masih berlanjut di hari ke-2, dihibur oleh sederet musisi mulai dari JKT48, Lomba Sihir, Reality Club, The Adams, The Jeblogs, Perunggu, Wijaya 80, K3BI, Gledeg Ft Mukti Metronom, Trico dan lainnya.

Owner CRSL, M. Hidayat Rifai mengatakan tahun ini CSRL mengangkat konsep baru untuk pertama kalinya dalam bentuk festival. Di mana festival identik diselenggarakan beberapa hari, guest star lebih banyak, dan lainnya. Sementara konser biasanya hanya satu hari.

Advertisement

Ia mengaku dalam festival kali ini ingin mengangkat land nya. Mengajak penonton masuk ke dunianya CSRL, sehingga festival tahun ini diberi nama CRSL Land Festival.

BACA JUGA: Borneo FC Sampai Saat Ini Belum Terkalahkan

"Iya festival ini baru tahun pertama kami," ucapnya ditemui di sela-sela festival, Minggu (28/9/2025).

Menurutnya musisi yang diundang mengikuti pop culture atau tren dari market CSRL saat ini, yakni menyasar usia sekitar 18-30 tahun. Musisi yang dihadirkan mendapatkan respon yang cukup bagus, ribuan penonton hadir selama festival yang digelar dua hari. Menjadi salah satu pencapaian dibandingkan event-event sebelumnya.

"Kami secara value always continue to be fresh, jadi kami pengen mengundang guest star yang fresh," lanjutnya.

Ia menyebut konser menjadi salah satu kebutuhan utama bagi segmen market CSRL. Selain menggaet penonton lewat festival, event ini juga menjadi agenda promo agar CSRL selalu relate dengan pasar. Semakin dekat dengan pasar, semakin tahu apa yang mereka senangi.

Penetrasi pasar melalui event menurutnya cukup efektif. Dari awalnya market cap di Yogyakarta kurang baik, perlahan tumbuh dan menjadi salah satu yang terbesar.

"Kami setting target market kami di situ terus, bukan ngikutin umur dari ownernya," tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, evaluasi dari festival tahun ini salah satunya adalah pemilihan tempat. Akses masuk kemarin kurang dipertimbangkan sehingga terjadi penumpukan penonton. "Pekerjaan rumah pegiat event di Jogja ya sekarang ini kan venue agak sedikit, agak susah, yang bisa menampung banyak penonton gak banyak opsi," jelasnya.

Salah satu penonton asal Jogja, Nisa mengaku datang ke festival untuk menonton Reality Club, sehingga datang lebih awal. Fasilitas yang tersedia menurutnya cukup baik. Banyak spot foto sejak masuk pintu masuk.

"Aku datang dua hari, ini emang pengen nonton Reality Club lagu favoritku Alexandra, malam mau nonton Poris," ujarnya.

Penonton lain Anya asal Depok Jawa Barat. Ini kali pertama dia nonton CSRL. Di hari kedua dia datang utamanya untuk nonton Perunggu dan The Adams. Di siang dan sore hari nonton Reality Club dan Wijaya 80.

"Perunggu aku nungguin lagu barunya, kalau The Adams semua lagunya," ucap Anya yang masih mengenyam pendidikan di UGM.

Wijaya 80 menyapa penonton dengan sebutan Wijayanti Wijayanto. Membuka penampilannya dengan tembang berjudul Sudah Tahu. "Sebuah tembang untuk Wijayanti Wijayanto," ucap Ardhito Pramono.

Lagu selanjutnya berjudul Anak Muda dan lagu tentang Jogja berjudul Seharusnya Aku. "Mumpung masih di Jogja kita nyanyikan lagu tentang Jogja." Dilanjutkan dengan beberapa lagu lain dan ditutup lagu populernya berjudul Terakhir Kali. Penonton yang mayoritas hafal dengan lagunya pun bernyanyi bersama.

"Siap nyanyi bersama teman-teman? Kami Wijaya 80, Jogja we love you," tutupnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Fasilitas CCTV di Pasar Tradisional Gunungkidul Akan Ditambah

Fasilitas CCTV di Pasar Tradisional Gunungkidul Akan Ditambah

Gunungkidul
| Senin, 29 September 2025, 02:27 WIB

Advertisement

Kurang Protein Bisa Picu Stunting pada Anak

Kurang Protein Bisa Picu Stunting pada Anak

Lifestyle
| Sabtu, 27 September 2025, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement