Advertisement

Megawati Tanam Pohon Bodhi di UGM, Dorong Riset dan Inovasi

Media Digital
Rabu, 01 Oktober 2025 - 18:57 WIB
Maya Herawati
Megawati Tanam Pohon Bodhi di UGM, Dorong Riset dan Inovasi Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menanam pohon bodhi di Halaman Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (1/1 - 2025). / ist

Advertisement

JOGJA—Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, melakukan penanaman pohon bodhi di Universitas Gadjah Mada (UGM). Saat kegiatan tersebut, Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu didampingi Rektor UGM, Prof. Ova Emilia.

Megawati juga menyempatkan diri menyirami dan menimbun pohon bodhi yang ditanam di halaman Balairung UGM.

Advertisement

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang turut mendampingi, menjelaskan bahwa kunjungan Megawati ke UGM membawa pesan penting tentang menjaga kelestarian lingkungan sekaligus membangun kesadaran anak bangsa untuk mengoptimalkan setiap produk pengetahuan.

“Penanaman pohon bodhi ini sama seperti yang pernah dilakukan Bung Karno. Ini bagian dari komitmen Ibu Megawati untuk merawat pertiwi. Pesan pentingnya, kenapa pohon bodhi? Karena kita harus mengedepankan riset dan inovasi. Kita perlu membangun budaya riset dan inovasi agar produk pengetahuan bangsa ini berkembang,” kata Hasto usai menghadiri Workshop Pengelolaan Biodiversitas dan Penguatan HKI untuk Masa Depan Berkelanjutan yang digagas UGM dan BRIN.

Ia menambahkan, melalui riset dan inovasi, Indonesia yang kaya akan karya budaya dan keanekaragaman hayati bisa menjadikannya modal besar untuk kesejahteraan rakyat.

“Tentu saja ada pesan penting, yaitu jangan lupa dipatenkan. Keanekaragaman pangan yang kita miliki harus terdokumentasi dengan baik. Seperti disampaikan Pak Bambang Kesowo, bagaimana rendang bisa dipatenkan, itu adalah contoh kekayaan Indonesia,” ujarnya.

Sebelum workshop di lantai 2 Balairung UGM, Megawati yang juga Ketua Dewan Pengarah BRIN, antusias menyimak Mini Expo Biodiversitas yang menampilkan hasil riset dan hilirisasi berbasis keanekaragaman hayati. BRIN menampilkan sejumlah skema pengelolaan kekayaan intelektual berupa produk pangan hasil teknologi terapan bersama mitra UMKM. UGM Science Techno Park memamerkan riset bahan pewarna alami, sementara Fakultas Biologi UGM memperlihatkan inovasi hasil riset terkini.

Ketua Pansus Raperda Penyelenggaraan Riset, Invensi, dan Inovasi Daerah DPRD DIY, Eko Suwanto, yang hadir dalam acara tersebut, menyebut kegiatan itu sangat inspiratif.

“DPRD DIY kini tengah membahas Raperda Penyelenggaraan Riset, Invensi, dan Inovasi Daerah. Materi yang disampaikan dalam workshop ini tentu memperkaya perspektif dan bisa menjadi referensi dalam penyusunan Raperda. Harapannya, kebijakan publik berbasis data riset yang baik dapat membawa kesejahteraan rakyat Yogyakarta,” kata Eko, yang juga Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan. (Advertorial)

BACA JUGA: Bus Gratis untuk Siswa Disabilitas di Kulonprogo Ringankan Orang Tua

BACA JUGA: Pemda DIY Belum Putuskan Lanjut Program Sampah Jadi Energi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Bupati Bantul Ungkap Kebakaran Kios Kebun Buah Mangunan karena Kompor

Bupati Bantul Ungkap Kebakaran Kios Kebun Buah Mangunan karena Kompor

Bantul
| Rabu, 01 Oktober 2025, 21:07 WIB

Advertisement

Kepala BKKBN Sebut 34 Persen Remaja Indonesia Kesepian karena Gawai

Kepala BKKBN Sebut 34 Persen Remaja Indonesia Kesepian karena Gawai

Lifestyle
| Selasa, 30 September 2025, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement