Advertisement
Saka Wirausaha Jogja Gelar Musyawarah, Target Cetak 100 Pengusaha Muda

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 57 anggota Pramuka dari berbagai SMA dan SMK di Kota Jogja mengikuti Musyawarah Pangkalan Saka Wirausaha di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN), Sabtu (4/10/2025). Kegiatan ini menjadi ajang pembentukan kepengurusan baru sekaligus penyusunan program kerja satu tahun ke depan untuk memperkuat peran Saka Wirausaha dalam mencetak wirausaha muda.
Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Jogja, Tri Karyadi Riyanto Raharjo mengatakan, musyawarah ini menjadi momen penting bagi anggota Saka untuk menentukan arah organisasi. Dalam kegiatan tersebut dilakukan pembentukan ketua dewan saka, pemilihan kepengurusan baru, serta evaluasi program yang telah berjalan.
Advertisement
“Tentu kita akan membuat program-program kerja selama satu tahun ke depan. Kami selaku pembimbing Saka Wirausaha mendukung penuh,” kata Tri Karyadi.
Menurut Tri, Saka Wirausaha menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Jogja menumbuhkan jumlah wirausaha muda. Tahun ini jumlah anggota meningkat hampir 100% dibanding tahun sebelumnya, dari 30 menjadi 57 peserta. Ia optimistis keberadaan Saka Wirausaha dapat membantu mencapai target 100 insan wirausaha muda baru di Kota Jogja.
BACA JUGA
“Dengan adanya Saka Wirausaha ini kita akan bisa menambah wirausaha baru. Setidaknya di sini ada 57 orang, jadi insyaallah nanti melebihi target 100 wirausaha baru,” jelasnya.
Peserta yang tergabung berasal dari berbagai sekolah di Kota Jogja, termasuk siswa berdomisili Bantul dan Sleman. Usaha kuliner menjadi pilihan favorit para peserta, dengan produk yang telah melalui proses kurasi untuk memastikan kualitas, tampilan kemasan, rasa, dan sertifikasi halal. Produk makanan yang dikembangkan juga diarahkan agar tahan lama dan bisa dititipkan di gerai maupun Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Jogja.
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Jogja, Heroe Poerwadi, menekankan pentingnya musyawarah untuk menyusun program yang sesuai kebutuhan anggota Saka Wirausaha. Program yang disusun diharapkan mampu meningkatkan skala usaha para peserta agar dapat tumbuh dan bertahan.
“Sampai saat ini Saka Wirausaha termasuk saka yang aktif di Gerakan Pramuka, dan hasilnya sangat terlihat. Saka Wirausaha banyak berhasil melahirkan wirausaha-wirausaha baru dan mereka eksis sampai saat ini,” kata Heroe.
Heroe juga menambahkan, penguatan wirausaha muda penting untuk mendorong kemajuan Indonesia. “Ciri-ciri negara maju, persentase minimal empat persen untuk pertumbuhan wirausaha muda. Sementara saat ini di Indonesia baru 3,5 persen. Untuk itu, Indonesia harus menggenjot jumlah wirausaha muda untuk menjadi negara maju,” ucapnya.
Ia menegaskan, penyusunan program Saka Wirausaha bukan untuk kepentingan dinas, melainkan demi kemajuan anggota sendiri. “Jangan asal membuat program. Betul-betul yang memang Anda butuhkan, untuk kemajuan mereka semua,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
- 5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
- Raja Ampat Jadi Andalan Promosi Wisata Indonesia ke Mancanegara
- Empat Kuliner Jepang yang Jadi Buruan Wisatawan Dunia
- Gen Z Dorong Tren Wisata 2025, Kuala Lumpur dan Bangkok Jadi Favorit
Advertisement
Advertisement

Daftar Operasi Besar yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Cek di Sini
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement