Advertisement
Disperindagkop Kulonprogo Juara di Manunggal Fair 2025

Advertisement
KULONPROGO—Manunggal Fair 2025 resmi ditutup, Sabtu (4/10/2025). Dalam gelaran tahunan tersebut, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kulonprogo berhasil meraih Juara I Stand OPD Produktif Terbaik dan juga mendapatkan apresiasi Program Kolaborasi, Sinergi, dan Harmoni Tersolid karena menghadirkan Gebyar UMKM Kulonprogo 2025.
Gebyar UMKM Kulonprogo 2025 merupakan pameran produk UMKM khas Kulonprogo dari berbagai sektor, mulai kuliner, kerajinan, fesyen, hingga jasa. Sebanyak 120 UMKM ikut terlibat dalam kegiatan ini yang berlangsung 26 September–4 Oktober 2025.
Advertisement
Penghargaan diserahkan oleh Bupati Kulonprogo, Dr. R. Agung Setyawan dan diterima langsung Kepala Disperindagkop UKM Kulonprogo, Iffah Mufidati, di panggung utama Alun-Alun Wates saat penutupan Manunggal Fair 2025.
Ketua Tim Pelaksana Gebyar UMKM Kulonprogo 2025, Ridwan Dhaniarsa Rachman, mengatakan penghargaan sebagai "Program Kolaborasi, Sinergi, dan Harmoni Tersolid" di gelaran Manunggal Fair 2025 menunjukkan event ini menjadi wadah sinergi solid antara UMKM dan Pemkab Kulonprogo.
BACA JUGA
"Gebyar UMKM Kulonprogo 2025 diharapkan tidak hanya sekadar memeriahkan Manunggal Fair, tetapi juga menyentuh ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM, sehingga bisa menjadi pemantik kesejahteraan di Kulonprogo," katanya.
Gebyar UMKM Kulonprogo 2025 sukses mengekspos potensi UMKM dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang beragam produk, mulai olahan, kuliner, kriya, hingga fesyen. "Harapannya Gebyar UMKM Kulonprogo dapat rutin dilaksanakan setiap tahun melalui Dana Keistimewaan DIY," lanjut dia.
Selain kategori Stand OPD Produktif Terbaik dan Program Kolaborasi Terbaik, diberikan pula penghargaan untuk empat kategori lain, yakni Stand OPD Pelayanan Terbaik, Stand Kapanewon Terbaik, Stand Swasta Terbaik, dan Kejuaraan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Award 2025.
Direktur Perumda Aneka Usaha sekaligus panitia Manunggal Fair 2025, Muhamad Nastangin, menyampaikan Manunggal Fair mampu menghasilkan omzet kurang lebih Rp7,3 miliar selama sembilan hari penyelenggaraan dan setiap hari mampu menghadirkan sekitar 118.000 pengunjung. Hal itu disebut berkat kehadiran stand UMKM, OPD, hingga wahana permainan yang menjadi magnet bagi masyarakat Kulonprogo dan sekitarnya.
"Kehadiran mereka untuk menggerakkan perekonomian Kulonprogo," kata Nastangin.
Sementara itu, Bupati Agung Setyawan mengatakan Manunggal Fair berhasil terlaksana karena kolaborasi dari banyak pihak. “Telah terjalin sinergi dan kolaborasi sehingga mampu menciptakan harmoni dalam penyelenggaraan Manunggal Fair ini,” katanya.
Ia berharap Manunggal Fair 2025 mendapat pengakuan sebagai event yang lebih meriah dan tertib dibanding penyelenggaraan sebelumnya. Ia menegaskan panitia berkomitmen mengembalikan Alun-Alun Wates tetap bersih seperti sedia kala. “Setiap selesai kegiatan, sampah baik dari stand maupun pengunjung langsung dibersihkan. Panitia komitmen melakukan pembersihan secara tuntas dari pines, straples, dan tusuk gigi,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
- 5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
- Raja Ampat Jadi Andalan Promosi Wisata Indonesia ke Mancanegara
- Empat Kuliner Jepang yang Jadi Buruan Wisatawan Dunia
- Gen Z Dorong Tren Wisata 2025, Kuala Lumpur dan Bangkok Jadi Favorit
Advertisement
Advertisement

Daftar Operasi Besar yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Cek di Sini
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement