Advertisement
KKMP Bisa Dongkrak Perekonomian Pengrajin Batik
Pengrajin batik meneteskan lilin malam di kain batik yang telah digambari motif batik Segoro Amarto Reborn di Balai Kota Jogja, Senin (6/10/2025). - Harian Jogja - Stefani Yulindriani
Advertisement
JOGJA—Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja mencatat telah ada ratusan pengrajin batik yang bergabung sebagai anggota Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Kota Jogja. Keberadaan KDMP tersebut diharapkan mampu meningkatkan ekonomi pengrajin batik.
Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM (Dinperinkopukm) Kota Jogja, Tri Karyadi Riyanto Raharjo, mengungkapkan saat ini telah ada 8 koperasi yang memproduksi batik. Dari jumlah tersebut ada 6 KKMP yang anggotanya merupakan pembatik dan 2 merupakan koperasi yang selama ini telah berdiri dengan anggotanya juga merupakan pengrajin batik. “Dari situ tenaga kerja [untuk memproduksi batik] ada 137 orang, dengan 41 orang di antaranya merupakan pemegang Kartu Menuju Sejahtera [KMS]. Dengan adanya KKMP ini setidaknya diharapkan mampu menuntaskan masalah pengangguran dan kemiskinan,” katanya dalam Temu Kemitraan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) dan Penanda Penggunaan Pakaian Dinas Harian Batik Segoro Amarto di Balai Kota Jogja, Senin (6/10).
Advertisement
Tri mengaku saat Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jogja tahun ini, Pemkot Jogja memberikan kewenangan agar koperasi-koperasi tersebut memproduksi batik Segoro Amarto Reborn, yang merupakan batik khas Kota Jogja. Dari situ, dia berharap agar produksi batik tersebut dapat menggerakkan roda perekonomian pengrajin batik yang tergabung dalam KKMP tersebut. “Harapannya batik Segoro Amarto Reborn tidak hanya digunakan ASN tetapi masyarakat luas,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo menuturkan batik Segoro Amarto Reborn akan digunakan sebagai seragam bagi ASN Pemkot Jogja. Dari situ, diperkirakan menurutnya mampu memasok sekitar 6.500 kain batik bagi ASN Pemkot Jogja. “Sejak 7 Oktober mengenakan batik Segoro Amarto Reborn setiap Selasa,” katanya.
Hasto berharap agar tahun depan, masyarakat Kota Jogja dari kalangan pelajar hingga kegiatan di setiap wilayah dapat menggunakan batik tersebut. “Kalau buat seragam, buat seragam yang dibuat oleh masyarakat Kota Jogja yaitu batik Segoro Amarto Reborn,” katanya. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Hari Ini, 22 November 2025
Advertisement
Libur Nataru, KAI Beri Diskon Tiket 30 Persen, Ini Daftarnya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



