Advertisement

Mini Soccer Antar-OPD Buka Puncak Hantaru 2025 di Sumberagung

Media Digital
Sabtu, 11 Oktober 2025 - 14:37 WIB
Maya Herawati
Mini Soccer Antar-OPD Buka Puncak Hantaru 2025 di Sumberagung Kepala Dispetaru DIY, Adi Bayu Kristanto (baju hijau limau), bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kalurahan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil DIY, KPH Yudanegara (baju putih), menyemangati peserta lomba mini soccer dalam peringatan Hantaru 2025 di Sports Center Kalurahan Sumberagung, Sabtu (11/10/2025). - Harian Jogja - Yosef Leon

Advertisement

BANTUL—Puncak perayaan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) 2025 tingkat DIY digelar di Sports Center Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Jetis, Bantul, Sabtu (11/10/2025). Pertandingan mini soccer antarorganisasi perangkat daerah (OPD) menjadi penanda dibukanya rangkaian agenda yang akan berlangsung selama tiga hari, 11–13 Oktober 2025.

Pertandingan pembuka antara Harian Jogja dan Dispetaru DIY dibuka dengan seremonial tendangan bola pertama oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kalurahan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil DIY, KPH Yudanegara, serta Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmad, yang disaksikan oleh jajaran Dispetaru DIY.

Advertisement

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispetaru) DIY, Adi Bayu Kristanto, menjelaskan pemilihan Kalurahan Sumberagung sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. Wilayah ini dinilai menjadi contoh kalurahan tertib pertanahan dan tata ruang, yang telah mampu mengelola aset tanah kalurahan secara produktif dan sesuai peruntukan.

“Kalurahan Sumberagung ini memang sudah tertib dalam hal pertanahan dan tata ruang. Ada kawasan terpadu dan sport center yang berjalan baik. Kami ingin ini terus dikembangkan dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Adi Bayu.

Selain lomba mini soccer, rangkaian Hantaru 2025 juga mencakup klinik pelayanan pertanahan terpadu, pameran inovasi pemanfaatan tanah kalurahan, gerakan peduli lingkungan dan penanaman pohon, serta layanan kesehatan jiwa gratis. Puncak kegiatan akan ditutup dengan festival UMKM dan bazar murah.

Adi Bayu menyatakan, peringatan Hantaru tahun ini diharapkan tidak sekadar seremoni, melainkan menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya tata kelola tanah kalurahan yang berpihak pada kepentingan publik.

“Kami ingin masyarakat paham dan terlibat langsung, karena banyak persoalan tanah bisa diselesaikan dengan dialog terbuka seperti di klinik pertanahan yang juga kami buka di acara ini,” katanya.

Perwakilan panitia penyelenggara, Galih Eko Kurniawan, mengatakan lomba mini soccer antar-OPD sengaja dipilih untuk memeriahkan Hantaru 2025 dan dipusatkan di Sports Center Kalurahan Sumberagung. Selain menjadi sarana mempererat silaturahmi antar-OPD, kegiatan ini juga bertujuan menunjukkan kepada publik bagaimana optimalisasi pemanfaatan tanah kalurahan bisa diwujudkan.

"Total ada 16 tim yang berpartisipasi dalam lomba ini dengan 16 pertandingan yang digelar selama tiga hari. Juara akan mendapatkan hadiah uang tunai dan piala Kepala Dispetaru DIY," ujarnya.

Lurah Sumberagung, Yudi Fahrudin, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Hantaru 2025 yang dipusatkan di wilayahnya. Ia menyebut pengembangan kawasan terpadu sarana dan prasarana olahraga di wilayahnya bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dana Keistimewaan.

“Dukungan Dispetaru dan Pemda DIY sangat berarti dalam mempercepat kemajuan desa melalui reformasi birokrasi dan pengelolaan aset yang transparan,” ujarnya. (Advertorial)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

DIY Butuh 1.000 Ton Sampah per Hari untuk Jalankan Program PSEL

DIY Butuh 1.000 Ton Sampah per Hari untuk Jalankan Program PSEL

Jogja
| Sabtu, 11 Oktober 2025, 21:47 WIB

Advertisement

27 Persen Perempuan Mengalami Depresi Seusai Melahirkan

27 Persen Perempuan Mengalami Depresi Seusai Melahirkan

Lifestyle
| Sabtu, 11 Oktober 2025, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement