Advertisement
Eko Suwanto Apresiasi Kebijakan Daerah Tak Naikkan Pajak
Eko Suwanto, Ketua Komisi A dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD DIY. / Ist
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah DIY dan kabupaten/kota yang tidak menaikkan pajak daerah, meskipun menghadapi tantangan berupa pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat.
Eko menjelaskan, terdapat dua kebijakan penting yang disepakati bersama di DIY. Pertama, kebijakan tidak menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2). Kebijakan ini diambil setelah melalui diskusi antara DPRD, Pemda DIY, serta kepala daerah kabupaten dan kota.
Advertisement
“Jadi meskipun anggarannya dipangkas, kita diskusi dengan Pemda termasuk dengan kepala daerah kabupaten/kota. Khususnya dengan Pak Hasto Wardoyo Wali Kota Jogja, kita sepakat bahwa tidak perlu menaikkan PBB,” ujar Eko, dikutip Minggu (12/10/2025).
Eko mencontohkan upaya adaptasi yang dilakukan Pemkot Jogja dalam program bedah rumah. Sebelumnya program tersebut dibiayai melalui APBD, namun dengan keterbatasan anggaran, pemerintah menggandeng berbagai pihak untuk gotong royong.
BACA JUGA
Dukungan datang dari CSR perusahaan, Baznas, masyarakat, hingga pengusaha. Hasilnya, setiap minggu rutin dilakukan bedah rumah tidak layak huni tanpa menggunakan dana APBD. (Advertorial)
“Ini contoh best practice bagaimana mengatasi problem penganggaran dengan tidak menaikkan PBB,” ucapnya.
Selain PBB P2, Eko juga menyoroti kebijakan kedua, yakni tidak adanya kenaikan pajak kendaraan bermotor (PKB) di DIY. Ia menilai langkah ini menunjukkan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat di tengah kondisi fiskal yang menantang.
“Ini beberapa policy yang kita hargai, kita apresiasi dari Pemda,” kata Eko.
Meski demikian, Eko juga mengajak masyarakat untuk tetap taat membayar pajak. Kepatuhan pajak dinilai penting untuk mendukung pembangunan daerah tanpa harus membebani masyarakat dengan tarif pajak yang lebih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Hiu Tutul Terdampar di Pantai Cemara Sewu Berhasil Diselamatkan
Advertisement
Panduan Nutrisi Penting untuk Hadapi Polusi Udara Tinggi
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



