Advertisement
Wali Kota Jogja dan BPD DIY Salurkan Bantuan Rumah Tak Layak Huni

Advertisement
JOGJA–Pemerintah Kota Jogja bersama Bank BPD DIY Kota Jogja melaksanakan penyerahan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Minggu (12/10/2025) pagi.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan-perusahaan di Kota Jogja melalui forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TSLP) dengan sekretariat di Bappeda Kota Jogja, sebagai sinergi korporasi dalam mendukung program pembangunan Pemerintah Kota Jogja.
Advertisement
Penyerahan bantuan dilaksanakan untuk dua rumah di kelurahan Mantrijeron. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Jogja, bersama perwakilan instansi dan lembaga terkait. Masing-masing titik lokasi mendapatkan bantuan senilai Rp 20.000.000, dengan dukungan dari Bank BPD DIY.
Selain bantuan dana utama dari Bank BPD DIY sebesar Rp 40.000.000 tersebut, kegiatan ini juga didukung oleh kontribusi CSR dari korporasi di Kemantren Mantrijeron dan swadaya dari berbagai pihak, dengan total tambahan bantuan berupa 40 sak semen dan tambahan dana sebesar 5,6 juta,
BACA JUGA
Bantuan ini menunjukkan kuatnya semangat gotong royong antara pemerintah, dunia usaha, lembaga sosial, dan masyarakat untuk memperbaiki kualitas hunian warga Kota Jogja.
Wali Kota Jogja dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam program RTLH. Menurutnya, kerja sama lintas sektor merupakan kunci keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Kabar baiknya, masyarakat juga dapat ikut berperan dalam gerakan kebaikan ini. Setiap kali menabung dan bertransaksi di Bank BPD DIY, nasabah turut membuka pintu harapan dan membantu mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi warga yang membutuhkan.
Melalui kolaborasi berkelanjutan ini, Pemerintah Kota Jogja berharap semakin banyak rumah tidak layak huni yang dapat diperbaiki, sehingga memberikan manfaat nyata bagi keluarga penerima serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
- 5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
- Raja Ampat Jadi Andalan Promosi Wisata Indonesia ke Mancanegara
Advertisement
Pemindahan Pedagang ke Pasar Godean Ditunda, Talang Bocor Jadi Kendala
Advertisement

Kekurangan Zat Besi Bisa Bikin Lemas saat Olahraga, Ini Penjelasannya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement