Advertisement
Hantaru Connect 2025 Wujud Harmoni lewat Edukasi dan Kolaborasi

Advertisement
BANTUL - Puncak peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) 2025 bertajuk Hantaru Connect di Sports Center Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Jetis, Bantul, berlangsung meriah pada Senin (13/10).
Acara yang digelar sejak 11 hingga 13 Oktober ini menjadi wadah kolaborasi antara bidang pertanahan dan tata ruang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sekaligus ruang interaksi masyarakat dengan pemerintah dalam memahami pentingnya penataan ruang yang berkelanjutan.
Advertisement
Ketua Panitia Hantaru Connect 2025, Muhammad Dzulhanif, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pengaturan dan Pembinaan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, mengatakan rangkaian kegiatan tahun ini mengusung semangat keterhubungan antara seluruh unsur yang terkait dalam urusan agraria dan tata ruang. “Tema besar tahun ini adalah Hantaru Connect. Kami ingin menguatkan konektivitas antara pertanahan, tata ruang, pemerintah daerah, serta masyarakat,” ujarnya.
Dzulhanif menambahkan kegiatan Hantaru Connect 2025 diisi berbagai aktivitas edukatif dan rekreatif selama tiga hari. Masyarakat yang hadir mengikuti klinik pertanahan dan tata ruang, pameran inovasi BKK Kalurahan, festival UMKM, hingga klinik kesehatan gratis.
BACA JUGA
Selain itu, berbagai lomba seperti voli antar kalurahan, mini soccer antar perangkat daerah, dan lomba menggambar bagi siswa sekolah dasar turut memeriahkan suasana. “Selama tiga hari ini, kami belajar berinteraksi dan berpartisipasi dalam beragam kegiatan. Respons masyarakat sangat antusias, terutama saat senam massal dan bazar murah,” ujarnya.
Dzulhanif mencatat pada hari pertama, kegiatan ini dikunjungi 996 orang, sedangkan pada hari kedua meningkat menjadi 1.107 pengunjung. Menariknya, sistem pencatatan pengunjung dilakukan menggunakan teknologi pemindai wajah (face scan) hasil inisiatif mahasiswa magang di Dispertaru DIY.
Selain jumlah pengunjung yang tinggi, kegiatan ekonomi masyarakat juga menunjukkan dampak positif. Total transaksi yang tercatat dari pelaku UMKM selama acara mencapai Rp4,22 juta, sementara bazar murah yang berlangsung selama tiga jam mencatat omzet Rp8,5 juta. “Ini angka yang menggembirakan. Kami berharap kegiatan seperti ini terus mendorong kolaborasi antara pemerintah, kalurahan, dan masyarakat,” katanya.
Panitia juga mengumumkan para pemenang lomba yang telah digelar. Lomba voliantar kalurahan diikuti oleh 10 tim, mini soccer oleh 16 tim, dan lomba menggambar oleh 49 siswa SD. Selain itu, ada pula lomba visual signage yang melibatkan 40 mahasiswa dari berbagai universitas di DIY sebagai bentuk kreativitas di bidang informasi.
Kerja Sama
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY, Adi Bayu Kristanto, mengapresiasi antusiasme masyarakat dan kerja sama lintas sektor dalam penyelenggaraan Hantaru Connect 2025. Menurutnya, pemilihan lokasi di Kalurahan Sumberagung bukan tanpa alasan. “Sumberagung ini merupakan wilayah yang tertib administrasi pertanahan dan tata ruang. Selama beberapa tahun terakhir mereka mampu mempertahankan penataan wilayah dengan baik,” ujarnya.
Adi menambahkan kawasan Sumberagung juga menjadi contoh pengelolaan tata ruang yang terintegrasi dengan fasilitas publik, seperti sport center yang kini berkembang menjadi ruang sosial warga. “Kawasan ini sudah terbentuk dengan baik, harapannya bisa terus berkembang menjadi better area, kawasan yang lebih tertata dan nyaman untuk masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Adi turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya rangkaian acara.
“Atas dukungan semua pihak, kegiatan Hantaru tahun 2025 ini bisa terselenggara dengan baik. Kami yakin, meski mungkin ada hal-hal yang belum sempurna, semangat kebersamaan ini jauh lebih penting,” katanya.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang dengan semangat keberlanjutan dan manfaat yang semakin luas. “Kami ingin Hantaru bukan hanya seremoni tahunan, tapi menjadi gerakan bersama untuk mewujudkan tata ruang yang berkeadilan dan berkelanjutan. Semoga kegiatan ini membawa berkah bagi kita semua.”
Acara diakhiri dengan penandatanganan MoU pencanangan Hantaru Connect 2025 melalui Bhumi Akasa Samya diwakili oleh Kanwil ATR BPN dan Kepala kantor pertahanan Kota Jogja, Kabupaten Sleman, Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
- 5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
- Raja Ampat Jadi Andalan Promosi Wisata Indonesia ke Mancanegara
Advertisement
Advertisement

Kekurangan Zat Besi Bisa Bikin Lemas saat Olahraga, Ini Penjelasannya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement