Advertisement
Fasnu #2 Gunungkidul Siapkan Generasi Cerdas Intelektual dan Spiritual

Advertisement
WONOSARI—Festival Anak Saleh #2 Tingkat Kabupaten Gunungkidul yang diselenggarakan oleh PC Fatayat NU Kabupaten Gunungkidul menjadi upaya menyiapkan generasi emas yang memiliki ilmu pengetahuan yang kuat sekaligus iman yang kokoh untuk untuk kemajuan yang berkeadaban.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kabag Kesra Setda Gunungkidul, Sujatmiko Nurhasan, saat membuka Festival Anak Saleh #2, di Internasional Islamic Boarding School (IIBS) Darul Qur'an, Siraman, Wonosari, Minggu (19/10/2025).
Advertisement
Ia mengatakan Fasnu #2 adalah bagian dari pendidikan karakter yang menanamkan benih akhlakul karimah, menumbuhkan kecintaan pada Al Quran dan Sunah dan membentuk generasi tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga cerdas secara spiritual.
"Inilah wujud nyata dari komitmen Nahdatul Ulama membentengi anak-anak kita dari arus globalisasi. Ilmu dan agama bukanlah dua hal yang dipisahkan tetapi disatukan seiring, sehingga generasi kita menjadi manusia memiliki ilmu pengetahuan yang kuat sekaligus iman yang kokoh untuk untuk kemajuan yang berkeadaban," katanya.
BACA JUGA
Ia berharap kegiatan keagamaan melalui pendekatan salah satunya berbagai lomba seperti Fasnu #2, dapat diselenggarakan terus menerus dan secara efektif diharapkan dapat membangun generasi muda yang kuat untuk membangun bangsa yang lebih baik.
Wakil Ketua PCNU Gunungkidul, Harsono mengapresiasi PC Fatayat NU Gunungkidul dan semua pihak yang telah memberikan dukungan dan terlibat aktif dalam Fasnu #2.
"Kegiatan ini dalam rangka menggali potensi unggulan di masyarakat, semoga ini berbuah kebaikan. Kepada para peserta lomba, kami berpesan untuk menjunjung sportivitas dan para juri untuk berlaku adil," katanya.
Fasnu #2 merupakan penyelenggaraan kedua setelah tahun lalu sukses dilaksanakan untuk pertama kalinya. Pada penyelenggaraan ini, ada sembilan cabang lomba dengan 16 kategori, masing-masing dipilih lima pemenang.
Rinciannya, cabang Lomba Musabaqoh Hifdzil Qur'an (MHQ) Putra dan Putri, Da'i Cilik Putra dan Putri, Mewarnai Putra, dan Putri, Menyusun Huruf Hijaiyah Putra dan Putri, Praktek Sholat Subuh Putra dan Putri, Fashion Show Islami Putra dan Putri, Menyanyi dan Sholawat Solo Putra dan Putri, Cerdas Cermat Agama (CCA) dan Adzan. Peserta lomba adalah perwakilan dari 18 Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Gunungkidul.
Ketua PC Fatayat NU Gunungkidul, Laily Fauziyah mengatakan Fasnu diselenggarakan sebagai rangkaian peringatan Hari Santri Nasional. Ia berharap dapat menyelenggarakan Fasnu#3 tahun depan dengan lebih baik, sebagai bentuk tanggung jawab moral Fatayat NU terhadap upaya pemberdayaan perempuan dan anak.
"Kami berkomitmen tinggi terhadap pemberdayaan perempuan dan anak, sehingga kegiatan ini akan menjadi salah satu bentuk Khidmah kami kepada generasi masa depan yang cerdas, berdaya saing, dan berakhlaqul karimah," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
- 5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
Advertisement

Seorang Anak Meninggal Dunia Tertimpa Kentongan di Kedai Kopi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement