Advertisement
Festival Yokjakarta, Hadikan Suasana Jogja di Jakarta

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Festival musik Rembember November bertajuk "Yokjakarta" akan mengajak para penonton merasakan suasana Jogjakarta di Jakarta. Menghadirkan sejumlah musisi Jogjakarta, Remember November turut membawa 10 Desa Wisata hingga UMKM dari Jogjakarta untuk bernostalgia dengan Jogjakarta .
Tema "Yokjakarta" yang terdiri dari penggalan Yok dan Jakarta seakan seperti ajakan untuk merasakan kembali kehangatan dan suasana masyarakat Jogjakarta di Jakarta.
Advertisement
Clement Winarko dari Nada Emas Gemilang (NEG), selaku promotor Remember November mengatakan jika Remember November ingin mengembalikan ruh festival itu seperti asalnya yang mempertimbangkan manusia dan musik.
"Jadi, ada dari manusianya sendiri, lalu dari musik tentu saja dan harus bernilai," ungkap Clement pada Senin (20/10/2025).
BACA JUGA
Berbeda dengan festival musik lainnya yang mungkin hanya mempertemukan konsep manusia dan musik, Remember November kata Clement ingin ada nilai yang diusung.
Dalam konteks Yokjakarta, Remember November ingin membawa nilai kenangan kepada masyarakat yang punya kenangan akan di Jogja. Tak hanya perantau asal Jogja yang ada di Jakarta, festival ini juga menjadi wadah siapapun yang punya kenangan atau pernah mengunjungi Jogjakarta untuk bernostalgia dengan Kota Gudeg.
"Kami ingin memiliki eh nilai, supaya lebih dikenang. Remember itu adalah nilai yang seperti disampaikan. Ada nilai budayanya. Jadi, kami untuk memperkenalkan juga sebenarnya ke generasi sekarang, agar bagaimana nilai-nilai budaya itu bisa bercampur di dalam event musik itu sendiri," katanya.
Festival ini akan digelar pada 22–23 November 2025 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta. Agenda ini tak hanya menampilkan musik dengan susunan pengisi acara, tetapi memadukan nilai-nilai budaya, seni dan cara hidup yang khas dengan Jogjakarta..
"Sebagai bagian dari industri kreatif yang terus bertumbuh, kami meyakini keistimewaan Yogyakarta terletak pada kemampuannya menjaga tradisi sambil terus melahirkan hal-hal baru. Di kota ini, budaya dan kreativitas saling menghidupi, menjadi sumber inspirasi yang tak pernah padam. Melalui Yokjakarta, kami ingin menunjukkan bahwa semangat Yogyakarta terus tumbuh di panggung masa kini," ujarnya.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY, Gusti Kanjeng Ratu Bendara mengatakan jika Yokjakarta bisa menjadi jembatan budaya dan cara baru membawa nilai dan semangat Jogjakarta tanpa kehilangan keasliannya. Melalui kolaborasi erat bersama pelaku kreatif lintas generasi, tradisi dan kreativitas berpadu, Remember November ingin menghidupkan kembali semangat budaya agar terus hidup di ruang masa kini, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi penerus
Ajang ini kata Gusti Bendara menjadi momen yang pas untuk mempromosikan pariwisata di DIY Bahwa. "Jogja tidak hanya Malioboro, tapi penuh dengan talent, penuh dengan budaya," ujarnya.
"Jadi konsep yang dimiliki oleh member November ddalah salah satu dari bagaimana merajut sebuah event musik, tetapi betul-betul untuk mendukung promosi dari pariwisata di suatu daerah," ujarnya.
Nantinya ada 10 desa wisata dari DIY yang kata Gusti Bendara yang akan diboyong ke Jakarta. Mereka akan menampilkan stan beserta berbagai hal kekhasan desa mereka.
"Kami memfokuskan desa wisata yang memang memiliki experience base. Jadi semoga nanti di sana teman-teman bukan hanya menikmati musik, tapi juga bisa planning untuk berlibur pada Desember dan tahun depan," ungkapnya.
Para pelaku kreatif dari Jogjakarta seniman pertunjukan, musisi, desainer, produsen merchandise, hingga pelaku UMKM lokal yang tumbuh di Jogja akan ikut dibawa ke Jakarta. Selain itu ada instalasi karya seni berbasis daur ulang bersama Paguyuban Bank Sampah DIY dan instalasi kolaboratif dengan Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini serta merchandise resmi hasil kolaborasi dengan brand lokal Craftown Jogja.
Remember November Yokjakarta akan menjadi ruang pertemuan bagi para musisi asal Jogja yang telah mewarnai industri musik Indonesia, mulai dari Sheila on 7, Letto, Jikustik, The Rain, Endank Soekamti, Shaggydog, hingga generasi baru seperti FSTVLST dan Mitty Zasia. Mereka akan berbagi panggung dengan musisi sahabat dari berbagai kota, seperti Ungu, Kerispatih feat. Sammy Simorangkir, dan Kangen Band.
"Bagi kami, tampil di Yokjakarta seperti pulang ke rumah, tempat kami tumbuh, berkarya, dan bertemu kembali dengan energi awal musik kami. Konsep ini mengingatkan kami bahwa Yogyakarta adalah semangat yang terus hidup," ujar Adam Subarkah, personel dan manajer Sheila on 7.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
- 5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
Advertisement

Wakil Dubes Australia Tinjau Pusat Rehabilitasi YAKKUM di Sleman
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement