Advertisement
Astragraphia Edukasi Mahasiswa Amikom Soal Inovasi Digital Printing

Advertisement
SLEMAN—PT Astra Graphia Tbk bersama Imperial Digital Printing & Grandia Publisher memperkenalkan teknologi digital printing terbaru kepada mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta melalui kegiatan Astragraphia Goes to Amikom, Rabu (22/10/2025). Acara yang digelar di Ruang Cinema Amikom ini menghadirkan diskusi tentang strategi branding, diferensiasi produk kreatif, serta pemanfaatan teknologi cetak digital dalam industri kreatif.
Communication Strategist Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Jogja, Rahardhian Galang Wicaksono, menyampaikan bahwa di era serba cepat seperti saat ini, kreativitas dan keunikan menjadi faktor pembeda yang menentukan keberhasilan sebuah brand.
Advertisement
“Solusi mungkin sama, tapi eksekusi yang membuat beda. Dalam menjual produk, unsur pembeda penting agar konsumen memiliki alasan memilih,” ujarnya.
Galang menilai, meski teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) berkembang pesat, masyarakat tetap memiliki kecenderungan untuk kembali pada hal-hal manual. “AI membantu pekerjaan kreatif, tapi jika semua hasilnya seragam, justru kehilangan karakter. Craftsmanship-lah yang bisa menyelamatkan pelaku kreatif,” katanya.
BACA JUGA
Ia mencontohkan, tren percetakan buku kini meningkat kembali. Banyak orang rindu sensasi membuka lembar demi lembar buku fisik, bukan sekadar membaca lewat layar. Menurutnya, fenomena ini menandakan pentingnya sentuhan manusia dalam proses kreatif.
Senada, Direktur Imperial Digital Printing & Grandia Publisher, Setia Budi, menyebut unsur pembeda menjadi kunci agar produk UMKM lebih menonjol di pasar. “Desain kemasan yang kreatif dan selaras dengan target pasar bisa meningkatkan visibilitas produk dan membantu penjualan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya siap mendukung UMKM melalui layanan konsultasi desain dan produksi media promosi cetak agar pemasaran lebih efektif.
Budi juga menekankan tiga hal penting bagi mahasiswa desain grafis agar bisa bertahan di dunia kreatif, yakni tidak berhenti belajar, berani eksplorasi, dan tampil berbeda.
Sementara itu, Business Consultant Production PT Astra Graphia Tbk, Imam Sembodo, memaparkan bahwa inovasi teknologi printing kini semakin mendukung kreativitas pelaku industri kreatif. Astragraphia memiliki mesin-mesin digital printing Fujifilm Revoria Press EC2100S dan Revoria Press SC285S yang menggunakan enam special color (pink, white, clear, silver, gold, dan tekstur).
“Keenam special color ini punya fungsi masing-masing yang bisa menjadikan produk punya ciri khas tertentu sesuai kebutuhan dan memungkinkan hasil cetak lebih premium serta memberi kekhasan pada desain, terutama untuk kemasan produk,” jelasnya.
Menurutnya, teknologi ini memberi ruang eksplorasi yang lebih luas bagi desainer maupun pelaku UMKM untuk menonjolkan identitas merek melalui tampilan visual yang kuat.
Melalui kegiatan ini, Astragraphia dan Imperial Digital Printing berharap mahasiswa dapat memahami pentingnya inovasi, diferensiasi, serta kolaborasi teknologi dalam menghadapi persaingan dunia kreatif. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
- 5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
Advertisement

BPBD Gunungkidul Imbau Waspada Bencana di Awal Musim Hujan
Advertisement

Ini Penyebab Perempuan Hidup Lebih Lama Dibandingkan Pria
Advertisement
Advertisement
Advertisement