Advertisement

566 Lulusan STTKD Siap Mengudara, Banyak Sudah Direkrut Sebelum Wisuda

Abdul Hamied Razak
Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:27 WIB
Abdul Hamied Razak
566 Lulusan STTKD Siap Mengudara, Banyak Sudah Direkrut Sebelum Wisuda Suasana wisuda Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) yang berlangsung di JEC, DIY. Dok STTKD

Advertisement

BANTUL—Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meluluskan 566 wisudawan pada upacara wisuda yang digelar Rabu (29/10/2025).

Momen penuh kebanggaan itu menjadi bukti nyata keberhasilan kampus kedirgantaraan ini dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang siap bersaing di dunia industri, khususnya bidang penerbangan.

Advertisement

Ketua STTKD Erwhin Irmawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari pengabdian nyata bagi bangsa dan masyarakat. Ia menegaskan, para lulusan STTKD diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu memberikan dampak positif bagi dunia industri maupun lingkungan sekitarnya.

“Kerja keras akhirnya berbuah manis. Namun ingatlah, wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari pengabdian nyata. Para wisudawan diharapkan menjadi roda penggerak kemajuan bangsa dengan semangat perubahan dan karakter unggul yang profesional, beretika, serta berintegritas,” ujar Erwhin.

Dalam pidatonya, Erwhin menyoroti pentingnya tiga karakter utama yang harus dimiliki oleh setiap lulusan STTKD, yaitu adaptability, integrity, dan responsiveness. Ketiganya menjadi fondasi moral untuk menghadapi tantangan global yang semakin dinamis.

“Adaptability berarti kemampuan menyesuaikan diri dengan perubahan tanpa kehilangan prinsip. Integrity adalah keselarasan antara nilai, pikiran, dan tindakan. Sementara responsiveness mencerminkan kepekaan terhadap lingkungan dan kemampuan bertindak cepat demi kebaikan bersama,” paparnya.

Ia menambahkan bahwa ketiga nilai tersebut sejalan dengan filosofi 5T STTKD: Takwa, Teknokrat, Tanggap, Tanggon, dan Trengginas. Bekal 5T ini, lanjutnya, menjadi fondasi kuat agar lulusan STTKD siap menghadapi tantangan global dengan semangat ilmiah, tangguh, dan solutif.

Erwhin juga mengungkapkan bahwa tren industri penerbangan pascapandemi menunjukkan perkembangan yang positif. Situasi ini menjadi peluang besar bagi para lulusan STTKD untuk segera terserap di dunia kerja.

“Kami turut merasakan dampak positif dari perkembangan ini. Dalam enam bulan terakhir, sejumlah perusahaan besar seperti Lion Group, PT Kereta Api Indonesia, Susi Air, FL Technics, dan GMF AeroAsia telah melakukan proses rekrutmen langsung di kampus. Bahkan, tidak sedikit dari para wisudawan hari ini sudah diterima bekerja sebelum diwisuda,” ungkapnya.

Kondisi tersebut menjadi bukti nyata bahwa reputasi dan kontribusi STTKD semakin diakui di kalangan industri nasional.

“Kami bersyukur karena proses rekrutmen di kampus mampu mempercepat penyerapan lulusan. Harapan kami, mereka bisa berkontribusi nyata bagi bangsa dan turut mendorong terwujudnya Indonesia Emas 2045,” tutup Erwhin.

Di tengah suasana haru dan bangga, Muhammad Solahuddin, ayah dari Fais Hamzah, yang dinobatkan sebagai wisudawan terbaik Program S1 Teknik Kedirgantaraan dengan predikat cumlaude.

“Saya, Muhammad Solahuddin, ayah dari Fais Hamzah, merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada STTKD. Alhamdulillah, anak saya menjadi wisudawan terbaik dengan nilai cumlaude. Mudah-mudahan ilmu yang diperoleh bermanfaat, tidak hanya bagi dirinya tapi juga bagi banyak orang,” ucapnya.

Ia menilai STTKD telah menjadi tempat yang tepat untuk menempuh pendidikan di bidang penerbangan. Menurutnya, sistem pendidikan dan pembinaan di kampus ini membentuk karakter, kedisiplinan, serta wawasan yang luas bagi para mahasiswanya.

“STTKD merupakan pilihan tepat bagi anak saya. Saya melihat pendidikan di sini luar biasa, tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membentuk karakter dan semangat kedirgantaraan. Semoga kampus ini terus melahirkan generasi unggul bagi masa depan bangsa,” tutur Solahuddin. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu

Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu

Bantul
| Rabu, 29 Oktober 2025, 14:17 WIB

Advertisement

Sampah Pakaian Berisiko Memunculkan Mikroplastik, Ini Alasannya

Sampah Pakaian Berisiko Memunculkan Mikroplastik, Ini Alasannya

Lifestyle
| Rabu, 29 Oktober 2025, 11:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement