Advertisement

Festival Literasi Menoreh Expo Geliatkan Minat Baca Siswa

Media Digital
Selasa, 04 November 2025 - 17:47 WIB
Maya Herawati
Festival Literasi Menoreh Expo Geliatkan Minat Baca Siswa Festival Literasi 2025 resmi dibuka dan akan berlangsung hingga Sabtu (8/11/2025). Selama lima hari, berbagai agenda seperti bazar buku, bimtek, hiburan, dan pelatihan dapat dinikmati di halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kulonprogo. Harian Jogja - Khairul Ma’arif

Advertisement

KULONPROGO—Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispussip) Kabupaten Kulonprogo menggelar Festival Literasi Menoreh Expo 2025 di halaman kantornya. Agenda tersebut berlangsung selama lima hari, mulai Selasa (4/11/2025) hingga Sabtu (8/11/2025), dengan berbagai rangkaian acara yang disajikan.

Kepala Dispussip Kulonprogo, Duana Heru Supriyanta, mengatakan festival literasi ini bertujuan menggerakkan geliat literasi di Bumi Binangun. Mulai dari literasi membaca hingga bimbingan teknis (bimtek) serta pelibatan banyak pegiat komunitas literasi.

Advertisement

“Harapannya tentu saja gairah membaca di Kulonprogo oleh seluruh warga meningkat,” katanya kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).

Festival Literasi Menoreh Expo 2025 ini tidak sekadar perayaan bazar buku, tetapi juga diramaikan dengan lomba mewarnai, bimtek baca nyaring, hingga pelatihan pembuatan video yang bertujuan menggerakkan literasi di tengah masyarakat. Dalam pembukaan acara tersebut juga dilakukan pengukuhan Bunda Literasi Kulonprogo, yaitu Nuraini Mufida.

“Ibu bupati dikukuhkan menjadi Bunda Literasi sebagai motivator dan penggerak literasi tingkat kabupaten di Kulonprogo,” lanjut Duana.

Menurutnya, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menilai keberhasilan tiap daerah melalui Tingkat Gemar Membaca (TGM) dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM).

Duana menyampaikan, saat ini IPLM Kulonprogo berada di angka 96 dan TGM di angka 74.

Capaian tersebut sudah berada di atas rata-rata nasional. TGM akan menjadi fokus untuk ditingkatkan lebih baik lagi.

“Bahkan IPLM Kulonprogo tertinggi se-DIY, dan memang perlu terus kami tingkatkan. Festival literasi ini juga menjadi langkah untuk mendorong peningkatan TGM dan IPLM,” tuturnya.

Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan, menambahkan pembangunan sejati tidak hanya diukur dari megahnya infrastruktur seperti jalan dan jembatan, tetapi juga dari kualitas manusia yang cerdas, berkarakter, dan berbudaya.

Menurutnya, untuk mencapai hal tersebut, peran literasi menjadi sangat penting bagi pembangunan manusia Kulonprogo.

“Karena literasi membangun cara berpikir kritis, mendorong inovasi, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ucapnya.

Agung berujar, sinergi dan kolaborasi semua pihak dapat membangun budaya baca serta memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber ilmu.

Menurutnya, literasi harus hadir di sekolah, rumah, kalurahan, ruang kerja, ruang publik, dan menjangkau seluruh pelosok padukuhan Kulonprogo.

Dalam kesempatan ini, Agung secara resmi membuka Festival Literasi Menoreh Expo 2025.

“Mari kita jadikan festival literasi ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk memperkuat semangat belajar sepanjang hayat,” jelasnya.

Rangkaian acara Festival Literasi Menoreh Expo 2025 meliputi pameran produk literasi dan bazar buku, lomba baca puisi, pentas musik, sosialisasi perpustakaan, lomba mewarnai, pelestarian naskah kuno, pelatihan pembuatan video konten untuk ASN, talkshow literasi, senam massal dan jalan sehat, serta berbagai kegiatan lainnya. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Polisi Dalami Kasus Perempuan yang Meninggal Tak Wajar di Sleman

Polisi Dalami Kasus Perempuan yang Meninggal Tak Wajar di Sleman

Sleman
| Selasa, 04 November 2025, 22:17 WIB

Advertisement

3 Rempah Dapur Ini Efektif untuk Antiinflamasi

3 Rempah Dapur Ini Efektif untuk Antiinflamasi

Lifestyle
| Selasa, 04 November 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement