Advertisement

Lost in Jogja Ajak Mahasiswa Perantauan Belajar Nilai-Nilai dari Jogja

Media Digital
Jum'at, 07 November 2025 - 23:40 WIB
Jumali
Lost in Jogja Ajak Mahasiswa Perantauan Belajar Nilai-Nilai dari Jogja Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Urusan Keistimewaan Paniradya Kaistimewan, Tri Agus Nugroho (kedua dari kanan), Dosen Psikologi UNISA Yogyakarta, Ratna Yunita Setiyani (kedua dari kiri), Mahasiswa FISIP UAJY yang berasal dari Bali, Agus Arya Yudhistira Mahendra (pertama dari kanan) memaparkan mengenai kehidupan di Jogja dalam Talkshow bertajuk Lost in Jogja: Menemukan Ruang di Budaya yang Istimewa di Teras Malioboro Beskalan, Jumat (7/11 - 2025).

Advertisement

JOGJA—Paniradya Kaistimewan DIY menggelar talkshow bertajuk "Lost in Jogja: Menemukan Ruang di Budaya yang Istimewa" di Teras Malioboro Beskalan, Jumat (7/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara Jogja Menyapa #6, yang mengusung semangat akulturasi budaya bagi mahasiswa perantauan serta generasi muda di Jogja.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Urusan Keistimewaan Paniradya Kaistimewan, Tri Agus Nugroho, menjelaskan bahwa kegiatan ini awalnya digagas untuk menyambut mahasiswa baru dari berbagai daerah yang menempuh pendidikan di Jogja. Tujuannya untuk membantu mereka beradaptasi dengan budaya lokal serta mengatasi fenomena culture shock atau gegar budaya.

Advertisement

"Kita ingin menanamkan nilai-nilai universal dari budaya Jogja seperti gotong royong, empan papan, dan toleransi. Karena di Jogja ini keberagaman begitu nyata, dan itu yang ingin kita tularkan," katanya.

Tri menambahkan, Jogja Menyapa kini tidak hanya menjadi kegiatan penyambutan mahasiswa baru, tetapi juga wadah pengembangan diri bagi masyarakat muda di DIY.

"Dulu fokusnya hanya pada atraksi budaya. Sekarang kami perluas dengan pembekalan soft skill seperti public speaking, job fair, dan workshop agar mahasiswa dan anak muda memiliki nilai lebih saat tinggal dan berkegiatan di Jogja," katanya.

Sementara itu, Dosen Psikologi UNISA Jogja, Ratna Yunita Setiyani menyampaikan pentingnya kemampuan adaptasi budaya bagi mahasiswa perantauan.

"Resiliensi itu penting. Ketika seseorang bisa menyesuaikan diri dengan budaya baru, maka ia tidak hanya beradaptasi secara sosial, tetapi juga menguatkan dirinya secara mental," katanya.

Mahasiswa FISIP UAJY yang berasal dari Bali, Agus Arya Yudhistira Mahendra mengaku turut belajar nilai-nilai sosial dan budaya Jogja dari keseharian.

"Awalnya cukup sulit karena jauh dari keluarga, tapi saya belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan, termasuk belajar bahasa Jawa halus dan berinteraksi dengan teman-teman kampus," katanya.

Selain talkshow, Jogja Menyapa #6 juga menghadirkan Job Fair yang dapat diikuti pengunjung. Tri Agus juga menyebutkan, kegiatan Job Fair dalam Jogja Menyapa kali ini diikuti sekitar 22 perusahaan dari berbagai sektor dan diselenggarakan bekerja sama dengan Harian Jogja.

"Harapannya, lowongan yang tersedia bisa membantu teman-teman yang belum memiliki pekerjaan. Ini upaya kecil kami untuk berkontribusi mengurangi angka pengangguran di DIY," katanya.

Dia menuturkan kegiatan Jogja Menyapa #6 ini sepenuhnya didanai melalui Dana Keistimewaan (Danais) DIY.

"Jadi jangan lupa datang ke job fair, talkshow, workshop, dan festival lainnya. Semuanya gratis dan ada doorprize menarik," katanya.

Diketahui pada hari pertama penyelenggaraan pada Jumat (7/11/2025), rangkaian kegiatan Jogja Menyapa #6 dimulai sejak pagi dengan senam rutin di Teras Malioboro. Sejumlah kegiatan berlangsung secara paralel sepanjang hari, seperti donor darah PMI, Painting Competition, Job Fair, dan Photo & Painting Exhibition. Sementara itu, Jogja Book Fair dan Kampanye 3 Berani juga turut meramaikan acara. Kemudian pada siang hari ada Talkshow Keistimewaan bertema "Lost in Jogja: Menemukan Ruang di Budaya yang Istimewa", Workshop Kain Perca, Skrining Kesehatan Jiwa, dan Jogja Menyapa Dance Competition. Kemudian pada malam ada Cosplay Competition, E-Sport Competition, dan penampilan musik dari Kohi Sekai.

Beberapa model memeragakan busana produk dari Vasana dalam Jogja Menyapa#6 di Teras Malioboro pada Jumat (7/11/2025). (Istimewa)

Sementara pada hari kedua, Sabtu (8/11/2025), kegiatan akan dibuka dengan senam Zumba. Kemudian pada hari itu ada pula Workshop Public Speaking, dan Talkshow Keistimewaan bertajuk "Invest Now, Chill Later: Anak Muda Paham Aset Sejak Dini". Kemudian pada sore hari ada Festival Band Competition, Fanatik Cidro, dan Skrining Kesehatan Jiwa. Kemudian sebagai puncak acara, pada malam hari digelar peluncuran video klip "Pak Radji & Lik Warti," pemutaran video capaian Danais, sambutan Gubernur DIY, hingga penampilan spesial dari Aftershine. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Sabtu 8 November 2025

Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Sabtu 8 November 2025

Gunungkidul
| Sabtu, 08 November 2025, 02:37 WIB

Advertisement

Dosis Kafein Tepat untuk Redakan Migrain

Dosis Kafein Tepat untuk Redakan Migrain

Lifestyle
| Jum'at, 07 November 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement