Advertisement

Tak Sekadar Konser Musik, Dental Project Jadi Sarana Edukasi

Media Digital
Minggu, 09 November 2025 - 22:22 WIB
Maya Herawati
Tak Sekadar Konser Musik, Dental Project Jadi Sarana Edukasi Main Event Dental Project yang digelar di Lapangan Pancasila, UGM pada Sabtu (8/11/2025) malam. - Istimewa

Advertisement

SLEMAN—Dental Project 2025 kembali sukses menyedot perhatian penggemar musik di Jogja. Tak hanya sebagai wadah berkumpul pecinta musik, Dental Project menghadirkan berbagai edukasi kesehatan gigi dan mulut yang menyasar berbagai kalangan masyarakat. 
Ketua Pelaksana Dental Project, Aziz Dwi Laksono menjelaskan Dental Project merupakan agenda tahunan dari BEM KM FKG UGM. Edukasi menyoal kesehatan gigi dan mulut masih terus dibawa penyelenggara dalam setiap agenda Dental Project, tak terkecuali tahun ini. 
Secara garis besar, agenda Dental Project terbagi ke dalam kegiatan Pre Event dan Main Event. Dalam kegiatan Pre Event tahun ini, Dental project mengadakan serangkaian edukasi di berbagai media dan platform. 
"Dalam Pre Event kami memberikan edukasi lewat media sosial kami, terutama di Instagram, kemudian di TikTok dan juga kami ada edukasi secara offline kemarin ke sekolah-sekolah," ungkap Aziz dikutip pada Sabtu (8/11/2025).
Secara luring, Aziz menjelaskan edukasi Dental Project menyasar ke sekolah-sekolah di sekitar kampus UGM. Total ada empat sekolah yang jadi sasaran edukasi kesehatan gigi dan mulut. Tak hanya memberikan teori, tim Dental Project juga membagikan pasta gigi dan sikat gigi dalam edukasinya. 
"Kami ke sekolah-sekolah memberikan quiz time dan edukasi, serta ada pembagian sikat gigi dan pasta gigi gratis. Setelah itu kami mengadakan lomba poster yang temanya adalah kesehatan gigi," tandasnya. 
Meski pada Main Event, Dental Project menghadirkan sebuah pertunjukan musik. Dental Project tak hanya ingin menjadi perhelatan yang menyuguhkan pentas musik dan lantas berlalu. Lebih dari itu, Dental Project ingin mengedukasi masyarakat dan membuat masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut. 
"Kami targetkan, selain hiburan juga ada sisi edukasinya. Jadi kami masih mengusung tema preventive dentistry atau kedokteran gigi pencegahan, dimana kami sangat mengusung tinggi pencegahan penyakit-penyakit gigi," tegasnya. 
Edukasi pencegahan penyakit-penyakit gigi ini yang kata Aziz terus digaungkan dalam edukasi baik di Pre Event maupun Main Event. 
Selain edukasi secara di berbagai platform bahkan terjun langsung ke sekolah, Dental Project juga menggelar lomba poster dalam Pre Event. Lomba poster berskala nasional tersebut di buka untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi. Tiga poster terbaik dipilih oleh tim juri dari kalangan dosen hingga influencer.
"Untuk penutupan acaranya, kami menggelar konser yang  mengundang Yovie & Nuno, HIVI!, Reality Club, serta Tulus," ujarnya. 
Konser Dental Project 2025 digelar di Lapangan Pancasila, UGM pada Sabtu (8/11/2025) malam. Di situ pun, Dental Project tetap mempromosikan kesehatan gigi dan mulut khususnya mengenai penyakit-penyakit gigi. 
"Di situ kami tetap mempromosikan tema tempat preventive dentistry, dimana kami mengimbau para penonton untuk tidak membawa rokok elektrik atau rokok apapun ke dalam, karena itu salah satu penyebab terbesar penyakit mulut," jelasnya. 
Menurut Aziz edukasi pencegahan penyakit kesehatan penyakit gigi dan mulut harus diajarkan sedini mungkin. Bahkan kata Aziz intervensi awal untuk mencegah penyakit gigi dan mulut bisa menyasar kepada ibu hamil maupun bayi.
"Misal bayi baru lahir biasanya kan minum ASI. Terkadang itu tidak membersihkan rongga mulut anaknya setelah minum ASI. Apalagi setelah minum ASI  langsung tidur itu itu sebenarnya yang sangat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan gigi si bayi," tutur Aziz. 
Dalam Main Event konser Dental Project, para penontonnya banyak kawula muda. Edukasi preventive dentistry ini juga coba digaungkan kepada kalangan muda. Dengan 8.000 penentuan Dental Project yang hadir, makin banyak pula masyarakat yang disasar mengenai kesehatan gigi dan mulut. 
"Harapan kami adalah nanti semua penonton itu juga dapat memperhatikan kesehatan rongga mulutnya. Kemudian harapannya ialah pembiasaan, lebih ke habit untuk menjaga kesehatan gigi," tandasnya. (Advertorial) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Target Retribusi Sleman Naik, Dispar Cari Cara Dongkrak Kunjungan

Target Retribusi Sleman Naik, Dispar Cari Cara Dongkrak Kunjungan

Sleman
| Selasa, 11 November 2025, 22:17 WIB

Advertisement

Vape Masih Mengandung Zat Toksik Meski Lebih Rendah dari Rokok

Vape Masih Mengandung Zat Toksik Meski Lebih Rendah dari Rokok

Lifestyle
| Selasa, 11 November 2025, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement