Advertisement
Partisipasi Bea Cukai Yogyakarta dalam Kemenkeu Mengajar ke-10
Kementerian Keuangan di wilayah DIY kembali melaksanakan kegiatan Kemenkeu Mengajar 10, sebuah program pengabdian pegawai Kementerian Keuangan untuk mengajar di sekolah-sekolah, guna menanamkan pemahaman tentang pengelolaan keuangan negara dan peran Kemenkeu dalam menjaga perekonomian bangsa. - Istimewa.
Advertisement
JOGJA—Kementerian Keuangan di wilayah DIY kembali melaksanakan kegiatan Kemenkeu Mengajar 10, sebuah program pengabdian pegawai Kementerian Keuangan untuk mengajar di sekolah-sekolah, guna menanamkan pemahaman tentang pengelolaan keuangan negara dan peran Kemenkeu dalam menjaga perekonomian bangsa.
Pada penyelenggaraan tahun ini, Bea Cukai Yogyakarta turut berpartisipasi aktif, mengajar di berbagai sekolah di wilayah Yogyakarta dan memberikan pembelajaran interaktif kepada pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA. Kegiatan dilaksanakan pada Senin, 10 November 2025, serentak di 38 provinsi di Indonesia, termasuk 9 sekolah yang menjadi kolaborator utama di wilayah D.I. Yogyakarta.
Advertisement
Dengan mengusung tema “Mengenal Uang Kita, Membangun Masa Depan”, para relawan Bea Cukai Yogyakarta menyampaikan materi mengenai peran Bea Cukai dalam menjaga lalu lintas barang di perbatasan, pelabuhan, dan bandara, kontribusi Bea Cukai dalam penerimaan negara melalui cukai dan kepabeanan, dan pentingnya APBN sebagai wujud gotong royong rakyat Indonesia dalam membiayai pendidikan, kesehatan, dan pembangunan.
Sebagai bentuk edukasi berbasis pengalaman langsung, Unit K-9 Bea Cukai Yogyakarta turut hadir di SDE Mangunan dan SMP Pangudi Luhur 1, menampilkan demonstrasi kemampuan anjing pelacak dalam mendeteksi barang berbahaya. Para siswa diajak menyaksikan simulasi pemeriksaan barang layaknya di bandara internasional.
BACA JUGA
Melalui metode ini, pelajar memahami bahwa Bea Cukai berperan penting dalam mencegah peredaran narkotika dan barang berisiko dan tugas pengawasan ini dilakukan dengan profesional, terlatih, dan melibatkan teknologi serta sumber daya khusus seperti anjing pelacak.Antusiasme siswa terlihat dari tingginya interaksi, pertanyaan, hingga rasa ingin tahu yang muncul sepanjang kegiatan.
Partisipasi Bea Cukai Yogyakarta dalam Kemenkeu Mengajar merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat, komitmen mendukung literasi keuangan, dan upaya menanamkan kesadaran kebangsaan sejak dini.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Riri Riani menyampaikan amanatnya di SD Kanisius Kadirojo bahwa pendidikan mengenai fungsi keuangan negara perlu ditanamkan sedini mungkin, agar generasi muda memahami bahwa pengelolaan ekonomi bukan hal yang jauh dari kehidupan sehari-hari.
“APBN bukan sekadar angka. Ia adalah bentuk kerja bersama seluruh masyarakat untuk mewujudkan Indonesia yang maju. Melalui Kemenkeu Mengajar, kami ingin memperkenalkan peran Bea Cukai sebagai garda terdepan perlindungan masyarakat dan fasilitator perdagangan,” ujar Riri.
Kemenkeu Mengajar 10 menjadi ruang kolaborasi antar unit Kementerian Keuangan untuk hadir lebih dekat dengan siswa, menumbuhkan inspirasi, dan memperkuat nilai integritas, pelayanan, serta kepedulian. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Bantul Kembangkan Komoditas Perkebunan di Imogiri hingga Pundong
Advertisement
Penelitian Ungkap Sensitivitas Gluten Belum Tentu karena Gluten
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



