Advertisement
Nglempong Fest #2, Anak SD Belajar Kreatif dan Peduli Sosial
Anak-anak mementaskan jatilan dalam Nglempong Fest 2 yang digelar di SDN Nglempong, Kamis (13/11/2025). Harian Jogja - Catur Dwi Janati
Advertisement
SLEMAN—Berkreasi, Berbagi, Berniaga dan Bersuka cita menjadi semangat utama dari Nglempong Fest #2 yang diadakan SDN Nglempong di 2025 ini. Lewat empat aksi tersebut, anak-anak belajar banyak hal di luar pelajaran akademis.
Ketua Panitia Nglempong Fest #2, Janu Aribowo, menjelaskan Nglempong Fest merupakan bagian dari kurikulum satuan pendidikan kokurikuler. Satuan pendidikan ini merupakan bentuk penguatan dari pelajaran akademik di SD Negeri Nglempong.
Advertisement
Slogan Satu Hari, Empat Aksi yang diusung dalam Nglempong Fest sejalan dengan empat aksi yang diusung SDN Nglempong. Empat aksi itu mencakup Berkreasi, Berbagi, Berniaga dan Bersuka cita. "Satu hari ada empat aksi, yang pertama Berkreasi tadi ada tari dan sebagainya," kata Janu di SDN Nglempong, Kamis (13/11).
Dalam aksi Berkreasi, seluruh penampilan ditunjukkan dari anak-anak. Bahkan pembawa acara dalam kegiatan ini juga anak-anak. "Semua anak tampil. Bahkan pembawa acara juga anak-anak," katanya.
BACA JUGA
Pada aksi Berbagi, SDN Nglempong juga mengadakan bakti sosial dalam Nglempong Fest. Sebanyak 50 paket sembako dibagikan SDN Nglempong kepada masyarakat sekitar.
Selanjutnya pada aksi Berniaga, Nglempong Fest mengadakan bazar. Janu menjelaskan tema bazar ini yakni Aku Berani Berwirausaha. Tema itu dipilih agar anak belajar dan merasakan langsung menjadi seorang wirausahawan dan melakukan aktivitas perniagaan.
Untuk aksi Bersukacita ini diwujudkan dalam penyelenggaraan Nglempong Fest yang penuh suka cita. Semua warga sekolah, mulai dari murid, guru maupun orang tua berkumpul menjadi satu dalam Nglempong Fest. "Bersuka cita, tentunya bergembira bersama," katanya.
Dalam Nglempong Fest #2 juga digelar lomba mewarnai. Para peserta adalah siswa TK di sekitar SDN Nglempong. Total ada 105 peserta yang ikut dalam lomba ini.
Janu menegaskan ada banyak dampak yang bisa ditimbulkan dari aksi Berkreasi, Berbagi, Berniaga dan Bersukacita. Dengan aksi Berniaga, anak kata Janu bisa merasakan sulitnya mencari uang sehingga menghargai rezeki yang mereka miliki. Pada aksi Berbagi, anak diajarkan untuk peduli kepada lingkungannya dan berbagi kepada orang yang membutuhkan. "Harapan kami kalau bisa inj diadakan setiap setahun sekali. Karena sebagai ajang untuk berinteraksi juga dengan masyarakat," katanya. (Advertorial)
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Bayi Korban Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Meninggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




