Advertisement
Guru Tata Busana MAN 1 Bantul Ukir Prestasi Nasional 2025
Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kepala dan Guru MA Plus Keterampilan Tahun 2025, guru Tata Busana dari MAN 1 Bantul, Tatik Sutrismiyati, meraih Juara Harapan II Nasional dengan karya inovatif Guru Inovatif, Lulusan Produktif, dan Bermental Wirausaha.
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kepala dan Guru MA Plus Keterampilan Tahun 2025, guru Tata Busana dari MAN 1 Bantul, Tatik Sutrismiyati, meraih Juara Harapan II Nasional dengan karya inovatif “Guru Inovatif, Lulusan Produktif, dan Bermental Wirausaha.”
Rakernas digelar di Grand Serpong Hotel, Tangerang, pada 11–13 November 2025. Dalam kegiatan bertema “Penguatan Pendidikan Vokasional dan Pembentukan Generasi Emas 2045”, MAN 1 Bantul menunjukkan eksistensinya sebagai madrasah yang unggul, adaptif, dan inovatif. Kemenangan itu diraih dalam ajang Kompetisi Best Practice Guru Keterampilan (Kombes Guter) yang menjadi rangkaian Rakernas.
Advertisement
Melalui karya tersebut, Tatik menampilkan strategi pembelajaran yang berfokus pada pembentukan lulusan madrasah yang tidak hanya menguasai keterampilan menjahit dan desain busana, tetapi juga memiliki karakter wirausaha yang mandiri dan berdaya saing.
Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan rasa bangga atas capaian tersebut.
BACA JUGA
“Prestasi Ibu Tatik menjadi bukti bahwa guru di MAN 1 Bantul tidak hanya cerdas dalam teori, tetapi juga kreatif dalam berkarya dan berdedikasi untuk kemajuan madrasah. Ini adalah implementasi nyata dari semangat CADAS BERKELAS — Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart, Berkarakter, Cinta Lingkungan, dan Antidiskriminasi. Semoga semangat ini terus menular di seluruh sivitas akademika MAN 1 Bantul,” ungkapnya.
Rakernas yang juga diisi dengan seminar nasional dan koordinasi program MA Plus Keterampilan tersebut menjadi ajang penting bagi madrasah dalam memperkuat sinergi antarpedidik, memperkaya wawasan keterampilan vokasional, serta meningkatkan mutu pembelajaran berbasis industri kreatif.
Dengan capaian ini, MAN 1 Bantul menegaskan komitmennya untuk terus menjadi madrasah yang berdaya saing dan berorientasi pada masa depan, melahirkan generasi yang religius, produktif, dan siap bersaing di era global. (Advertorial)
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Sakral, Abhiseka Prambanan Rayakan Usia ke-1.169
Tips Berwisata Aman dan Nyaman dari Kemenpar
Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
Pakar Transportasi Beberkan Alasan Kereta Api Tak Butuh Sabuk Pengaman
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Deretan Makanan Khas Italia yang Tak Kalah Lezat dari Pizza
Fakta Unik Kota Mawsynram, Tempat Terbasah di Planet Bumi
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Loksado Jadi Ikon Wisata Alam Dunia Berkat Bamboo Rafting dan Geopark
Advertisement
Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
Berita Pilihan
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Pasangan Mahasiswa Pembuang Bayi di Ngemplak Ditangkap Polisi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
