Advertisement
PBVSI Genjot Regenerasi Atlet lewat Wali Kota Cup III
Pembukaan turnamen Voli Mini Wali Kota Cup III di SMAN 9 Jogja, pada Sabtu (15/11/2025). - Harian Jogja - Ariq Fajar Hidayat
Advertisement
JOGJA—Kejuaraan Voli Mini Wali Kota Cup III antar kemantren digelar pada Sabtu–Minggu (15–16/11/2025) di SMA Negeri 9 Jogja. Ajang ini diikuti anak-anak SD dari 10 kemantren di Kota Jogja dengan melibatkan tim putra maupun putri.
Wakil Ketua Umum PBVSI Kota Jogja, Danang Agus Yuniarto, menyebut turnamen voli mini ini dirancang sebagai ruang pembinaan pemain usia dini. Ia menuturkan bahwa kompetisi usia dini merupakan langkah penting untuk menjaga kualitas atlet senior di masa depan.
Advertisement
“Kejuaraan Wali Kota Cup III ini antar kemantren, dengan pesertanya anak usia dini. Kita berharap anak-anak ini jadi spirit regenerasi bagi atlet-atlet senior,” ujarnya saat pembukaan turnamen, Sabtu (15/11/2025).
Danang berharap turnamen ini menjadi jalan untuk menemukan potensi atlet muda dari setiap wilayah. Ia menyebut pembinaan berbasis kemantren menjadi strategi agar perkembangan atlet lebih merata.
“Kami harap turnamen antar kemantren ini bisa untuk mencari bibit-bibit pemain voli di setiap kemantren Kota Jogja,” katanya.
Danang menegaskan bahwa pembinaan sejak usia dini berperan dalam menjaga tradisi prestasi Kota Jogja. Selama ini kontingen bola voli Kota Jogja dikenal kerap menorehkan hasil positif di level provinsi.
“Semoga tradisi medali emas bola voli Kota Jogja di Porda DIY selalu terjaga. Kita berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan itu, dan menjadikan Kota Jogja juara umum di Porda selanjutnya,” jelasnya.
Panitia juga menyiapkan proses seleksi atlet setelah turnamen selesai. Danang menjelaskan bahwa atlet terbaik dari tiap kemantren akan dipilih untuk membentuk satu tim mewakili Kota Jogja pada turnamen tingkat provinsi. “Setelah dari turnamen ini kita akan pilih atlet-atlet untuk menuju ke provinsi, nanti di GOR Among Rogo,” ucapnya.
Ketua KONI Kota Jogja, Aji Karnanto, turut hadir meninjau jalannya pertandingan. Ia menyampaikan apresiasi atas konsistensi PBVSI dalam membina atlet muda. “Apresiasi kepada PBVSI yang sudah membawa banyak prestasi untuk Kota Jogja,” katanya.
Aji berharap turnamen ini memberikan dampak jangka panjang bagi perkembangan olahraga voli di Kota Jogja. Ia meyakini ajang usia dini seperti ini bisa melahirkan talenta yang mampu bersaing hingga level nasional.
“Semoga PBVSI Kota Jogja lebih berjaya lagi, mudah-mudahan dari hasil ini ada bibit-bibit pemain baru yang mewakili Kota Jogja di tingkat nasional atau internasional,” ujarnya. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Program Mas Jos Turunkan Sampah Mantrijeron Jogja hingga 3 Ton
Advertisement
Penelitian, Kelelahan Ringan Justru Tajamkan Memori Otak
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



