Advertisement
Kreativitas Murid MAN 2 Jogja Jadi Sorotan di Rakernas 2025
Suasana pameran produk multimedia MAN 2 Yogyakarta dalam ajang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kepala dan Guru MA Plus Keterampilan Tahun 2025 berlangsung meriah.
Advertisement
JOGJA — Suasana pameran produk multimedia MAN 2 Yogyakarta dalam ajang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kepala dan Guru MA Plus Keterampilan Tahun 2025 berlangsung meriah. Antusiasme pengunjung terlihat sejak awal, terutama saat sesi praktik langsung pembuatan pin digital yang menarik perhatian banyak peserta.
Kehadiran istri Menteri Agama Republik Indonesia, Dra. Hj. Helmi Halimatul Udhma, M.Si., semakin menyemarakkan acara. Ia memberikan apresiasi tinggi atas kreativitas murid MAN 2 Yogyakarta yang dinilainya mampu memadukan nilai religius dengan kecakapan teknologi modern.
Advertisement
Rakernas yang digelar di Grand Hotel Serpong, Tangerang, pada 11—13 November 2025 ini diikuti kepala dan guru MA Plus Keterampilan seluruh Indonesia. Dari MAN 2 Yogyakarta, hadir Hartiningsih, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Madrasah dan Muhammad Mochar, S.Kom., guru keterampilan multimedia.
Turut hadir pula H. Abd. Suud, S.Ag., M.Si., Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY, serta Koordinator Kursis, Anita Isdarmini, M.Hum., yang memberikan dukungan terhadap penguatan program vokasional madrasah.
BACA JUGA
Rakernas membahas strategi pendidikan vokasional di madrasah agar mampu menjawab tantangan era digital dan kebutuhan industri. Salah satu fokus utamanya adalah penguatan model Teaching Factory (TEFA), yaitu pembelajaran berbasis produksi dan jasa yang meniru suasana industri.
MAN 2 Yogyakarta menjadi salah satu madrasah yang aktif mengembangkan program MA Plus Keterampilan Broadcasting, Film, dan Multimedia. Program ini membekali murid dengan kemampuan akademik, nilai-nilai keislaman, serta keterampilan praktis yang relevan dengan industri kreatif.
Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., berharap kegiatan ini mampu memacu inovasi di madrasah.
“Semoga pengalaman dan hasil Rakernas ini menjadi inspirasi bagi pengembangan keterampilan murid agar lebih siap menghadapi tantangan era digital dan dunia kerja,” ujarnya.
Sementara itu, Muhammad Mochar, S.Kom., menyebut Rakernas memberi wawasan baru terkait integrasi keterampilan dengan praktik industri.
“Pameran produk multimedia menjadi bukti bahwa murid madrasah mampu menghasilkan karya inovatif dan membanggakan,” tuturnya.
Partisipasi MAN 2 Yogyakarta pada Rakernas ini mencerminkan komitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat pendidikan vokasional berbasis keislaman. Dengan sinergi antara guru, murid, dunia industri, dan dukungan Kanwil Kemenag DIY, madrasah ini bertekad melahirkan Generasi Emas 2045 yang religius, adaptif, terampil, dan siap berkontribusi bagi Indonesia Maju. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Pemkot Jogja Anggarkan Rp10 M untuk Konversi Bentor ke Listrik
Advertisement
Begini Cara Simpan Bawang Bombai Supaya Tak Cepat Busuk
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



