Advertisement
KDMP Sidoarum Tetap Bergerak Meski Bermodal Iuran Anggota
Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Sidoarum, Kapanewon Godean, Sleman.
Advertisement
SLEMAN— Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Sidoarum, Kapanewon Godean, Sleman, terus bergerak memajukan usaha desa meski saat ini hanya bermodal iuran anggota. Pengurus menyiapkan sejumlah strategi agar roda usaha tetap berjalan sembari menunggu dukungan tambahan permodalan dari pemerintah pusat.
Ketua KDMP Sidoarum, Sutarmono, mengatakan gerakan kolektif melalui iuran anggota menjadi bentuk gotong royong warga untuk memastikan koperasi dapat segera beroperasi. Langkah ini sekaligus menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap program nasional tersebut.
Advertisement
“Artinya, kita punya semangat untuk menjalankan ini. Walaupun masih menggunakan modal terbatas, kita tetap bisa jalan,” ujarnya.
Menurut dia, kondisi keterbatasan modal ini bersifat sementara. Jika pemerintah pusat mulai menyalurkan permodalan tambahan, maka kegiatan usaha koperasi bakal berkembang lebih optimal.
BACA JUGA
Saat ini, unit usaha KDMP Sidoarum masih berfokus pada penyediaan kebutuhan sembako. Namun ke depan, pengurus menyiapkan perluasan bisnis ke berbagai sektor.
“Karena ini masih tahap pengembangan, ke depan kami akan membuka unit usaha baru seperti apotek, klinik kesehatan, dan cold storage. Kami juga berencana menggandeng UMKM lokal di Sidoarum,” kata Sutarmono.
Ia berharap pemerintah pusat segera memberikan akses permodalan agar menjadi stimulus bagi pengurus dalam mempercepat pengembangan usaha. “Kami jalan pelan-pelan, step by step, tapi dengan semangat yang kuat. Kalau koperasi ini dikelola dengan baik, dampaknya juga akan baik untuk masyarakat ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Sleman, Siti Istiqomah Tjatur Sulistijaningtyas, menyampaikan pemkab terus memberikan pendampingan dan pelatihan penyusunan rencana bisnis kepada pengurus. Langkah ini penting karena mayoritas pengurus masih baru dalam manajemen usaha berbasis kegiatan nyata.
“Maka perlu ada peningkatan kemampuan agar pengurus koperasi bisa menyusun dan menjalankan rencana usaha,” jelasnya.
Selain pelatihan, pihaknya juga memberikan pendampingan penuh untuk memastikan koperasi dapat menjalankan bisnis sesuai rencana. Ia menekankan pentingnya pemetaan potensi lokal dan SDM sebagai dasar penyusunan strategi usaha.
“Kalau bisa memenuhi kebutuhan masyarakat secara luas, tentu hasilnya akan baik,” katanya.

Anggota DPRD Sleman, Dara Ayu Suhartono
Terpisah, anggota DPRD Sleman, Dara Ayu Suhartono, menilai keberhasilan program KDMP tidak dapat dilepaskan dari kolaborasi lintas sektor, termasuk peran aktif dinas dalam memberi dorongan dan kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
“Apalagi program KDMP ini masih baru, jadi perlu pendampingan khusus agar tidak menjadi program yang mangkrak,” ujarnya.
Dara Ayu yang juga anggota Komisi B DPRD Sleman menegaskan pihaknya akan terus mengawasi pelaksanaan program agar benar-benar terealisasi hingga tingkat bawah. “Kami akan memastikan agar program dari pemerintah pusat maupun daerah betul-betul sampai ke sasaran,” tegasnya. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





