USD Latih Guru SD di Wonogiri Kuasai Robotika untuk Pembelajaran STEAM

WONOGIRI—Tim Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta melaksanakan pelatihan pengembangan alat peraga robot edukasi bagi guru-guru yang tergabung dalam KKG Ahmad Yani, Kecamatan Jatiroto, Wonogiri, Jawa Tengah.

Program yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, pada tahun pendanaan 2025 ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran berbasis STEAM serta memperluas akses literasi teknologi bagi siswa sekolah dasar.

Kegiatan berlangsung mulai Juni hingga Oktober 2025 melalui empat rangkaian kunjungan, masing-masing di SDN 3 Jatiroto dan Ruang Aula Korwil Jatiroto. Sesi sosialisasi diikuti lebih dari 80 guru anggota KKG Ahmad Yani, sementara pelatihan teknis diperuntukkan bagi 22 guru kelas 5 dan 6.

Perkuat Kompetensi Guru dan Minat Belajar Siswa

Ketua Tim PkM USD, Ir. Eko Arianto, M.T., menjelaskan bahwa banyak sekolah dasar di wilayah Jatiroto masih memiliki keterbatasan akses terhadap sarana teknologi pembelajaran. Karena itu, pengenalan robot edukasi menjadi langkah penting untuk mendukung inovasi pembelajaran.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap guru-guru anggota KKG Ahmad Yani dapat membawa kompetensi baru tersebut ke kelas masing-masing. Anak-anak SD di Jatiroto nantinya dapat merasakan pembelajaran robotika dan STEAM seperti yang banyak berkembang di kota besar,” ujar Eko.

Menurutnya, penggunaan robot edukasi dapat meningkatkan minat belajar siswa, kemampuan bernalar, serta keterampilan pemecahan masalah sejak dini. Bagi guru, pelatihan ini memperkuat profesionalisme dan menambah variasi metode pembelajaran inovatif yang selaras dengan Kurikulum Merdeka.

Pelatihan dan Praktik Penerapan STEAM

Materi yang diberikan meliputi pengenalan metode STEAM, penggunaan kit robot Codey Rocky, dasar-dasar block coding, hingga penyusunan aktivitas pembelajaran berbasis robotika. Peserta juga melakukan praktik langsung memprogram robot sebagai alat peraga pembelajaran.

Respons para guru sangat positif. Banyak peserta merasa mendapatkan pengetahuan baru yang relevan dan mudah untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar.

Serah Terima Peralatan Robotika untuk Guru

Pelatihan ditutup dengan penyerahan lima paket robot edukasi Codey Rocky kepada KKG Ahmad Yani pada 23 Oktober 2025 di Aula Korwil Jatiroto. Dari pihak USD, penyerahan dilakukan oleh ketua tim PkM Ir. Eko Arianto, M.T., dosen anggota Ir. Agus Siswoyo, M.T., Agatha Mahardika, M.Sc., serta tiga mahasiswa.

Pihak mitra diwakili oleh Sri Mulyadi, S.Pd.SD, Ketua KKG Ahmad Yani, serta Miyarsi,S.Pd.SD, Kepala SDN 3 Jatiroto.

“Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Sanata Dharma. Pelatihan ini membuka wawasan baru bagi guru-guru kami untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih kreatif dan berorientasi masa depan,” ujar Sri Mulyadi.

Akses Robotika untuk Sekolah Dasar

Dengan diterimanya lima set robot edukasi, sekolah-sekolah di bawah KKG Ahmad Yani kini memiliki sarana awal untuk mulai menerapkan pembelajaran robotika secara mandiri. Guru peserta pelatihan telah dibekali kemampuan membuat aktivitas STEAM sederhana dan memanfaatkan robot edukasi sebagai media belajar.

Tim PkM USD menyampaikan kesiapan untuk mendampingi sekolah jika inginmengembangkan program lanjutan. Mereka juga berencana mengusulkan kelanjutan program pada skema pendanaan PkM tahun berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News