Advertisement
Tim P2MW UKDW 2025 Siap Berkompetisi di KMI Expo XVI 2025
Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) turut mengirimkan tim terbaik dari program P2MW 2025. - stimewa.
Advertisement
JOGJA—KMI Expo XVI 2025 yang berlangsung pada 19–21 November 2025 di Universitas Tidar (Untidar) Magelang, menjadi momentum penting bagi para wirausaha muda dari seluruh Indonesia.
Ajang nasional yang diselenggarakan oleh Kemdiktisaintek melalui Direktorat Belmawa ini tidak hanya menjadi wahana kompetisi, tetapi juga ruang pameran, kolaborasi, serta penguatan jejaring antar mahasiswa yang sedang mengembangkan usaha rintisan di perguruan tinggi.
Advertisement
Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan inovasi bisnis mereka, sekaligus meningkatkan kapasitas kewirausahaan melalui berbagai forum penguatan ekosistem wirausaha.
Pada penyelenggaraan tahun ini, Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) turut mengirimkan tim terbaik dari program P2MW 2025. Dua tim yang menjadi wakil adalah BARNANA, usaha rintisan yang mengembangkan snack bar berbahan dasar tepung bonggol pisang sebagai alternatif camilan sehat dan berkelanjutan, serta ABHINAYA, usaha kreatif yang menghadirkan jam tangan unik berbahan kombinasi bonggol jagung dan kayu.
BARNANA berhasil lolos dalam skema usaha tahap awal, sementara ABHINAYA meraih pendanaan dalam skema usaha tahap bertumbuh. Kedua tim akan bersaing dengan ratusan inovator muda dari berbagai daerah, mengingat KMI Expo XVI 2025 tahun ini diikuti oleh lebih dari 265 universitas di seluruh Indonesia dan 475 kelompok usaha.
Selama tiga hari penyelenggaraan, kedua tim UKDW tidak hanya mengikuti kompetisi utama KMI Award, tetapi juga akan berpartisipasi dalam kategori pendukung seperti pemilihan stand terbaik dan kirab budaya. Selain itu, para mahasiswa berkesempatan memamerkan produk inovatif mereka dalam pameran nasional wirausaha mahasiswa.
Pameran ini menjadi ruang strategis untuk mempromosikan produk, memperluas jaringan, serta membuka peluang kolaborasi dengan para pelaku usaha, institusi pendidikan, maupun komunitas entrepreneur dari berbagai perguruan tinggi.
Andi Maesara Prakosa, M.M. selaku Project Manager Centre of Entrepreneurship and Innovation (Centrino) UKDW, menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan pendampingan sejak awal kepada kedua tim yang lolos ke ajang nasional tersebut. Pembinaan dilakukan mulai dari penguatan proposal bisnis, mentoring kewirausahaan, pendampingan branding dan pemasaran, hingga monitoring dan evaluasi serapan dana.
“Kami juga melakukan pembekalan terkait pengembangan dan potensi produk, serta monitoring perkembangan usaha, agar tim mampu tampil optimal pada KMI Expo XVI 2025,” ungkapnya.
Menurut dr. Haryo Dimasto Kristiyanto, S.S., M.Sc., selaku Koordinator Tim P2MW UKDW 2025, KMI Expo merupakan ruang pembelajaran penting bagi mahasiswa untuk menguji kemampuan, memperkuat jejaring usaha, dan meningkatkan daya saing produk yang dikembangkan. Dengan persiapan matang, ia berharap tim UKDW dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
“Harapan kami, dua tim P2MW UKDW dapat tampil percaya diri, menunjukkan performa terbaik, serta membawa capaian positif dalam ajang KMI Award maupun kategori lainnya,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari institusi dan semangat inovasi para mahasiswa, UKDW optimistis dapat berkontribusi dalam mendorong lahirnya wirausaha muda kreatif dan berdaya saing nasional melalui KMI Expo XVI 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Harumkan RI di APULSE Seoul 2025, dr. Olivia Ong Dapat Pujian
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




