Advertisement

Lumbung Mataraman Dipacu demi Ketahanan Pangan

Media Digital
Selasa, 25 November 2025 - 20:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Lumbung Mataraman Dipacu demi Ketahanan Pangan Peternak memeriksa kondisi kambing di Tolak Miskin Glagaharjo Farm (BKK Pertanahan), Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Sleman. (Istimewa)

Advertisement

JOGJA—Pemda DIY mendorong pengembangan Lumbung Mataraman sebagai penggerak ketahanan pangan berbasis rumah tangga hingga skala desa untuk memperkuat kemandirian dan kedaulatan pangan daerah.

Program yang dibiayai melalui Dana Keistimewaan (Danais) itu kini menjadi salah satu prioritas strategis Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Advertisement

Kabid Urusan Kebudayaan Paniradya Kaistimewan DIY, Nugraha Wahyu Winarna, mengatakan Lumbung Mataraman merupakan bagian dari program strategis Gubernur yang tertuang dalam Pergub No.52/2023. Program ini memungkinkan Danais disalurkan langsung ke pemerintah kalurahan.

“Ini adalah salah satu program strategis Gubernur melalui Danais yang langsung diserahkan kepada pemerintah kalurahan,” ujar Nugraha, Rabu (25/11/2025).

Peternak memanen telur burung puyuh di peternakan Lumbung Mataraman Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Sleman. (Istimewa)

Nugraha menjelaskan Lumbung Mataraman masuk dalam kegiatan Desa Rintisan Mandiri Budaya. Dalam implementasinya, lurah didorong memanfaatkan tanah kas kalurahan untuk pertanian terpadu yang menggabungkan tanaman pangan dan peternakan.

Hingga 2025, kata Nugraha, ada 16 kalurahan yang telah menjalankan program Lumbung Mataraman dan ditangani bersama Dinas Pertanian.

Tahun depan, jumlahnya ditargetkan bertambah menjadi 21 kalurahan dan bakal diperluas meski dari total 392 kalurahan di DIY baru sebagian kecil yang menerapkannya.

Lurah Bendung, Kapanewon Semin, Gunungkidul, Didik Rubiyanto, menyampaikan pihaknya telah mengembangkan Lumbung Mataraman sejak 2022 dengan konsep integrated farming dan zero waste di tanah kas desa.

“Konsepnya wahana belajar untuk pertanian. Ada hortikultura, tanaman pangan, sayur-mayur hingga ternak domba. Sekarang kami kembangkan ternak ayam petelur,” kata Didik. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Pembangunan PLTSa Jogja Masuk Tahap Lelang

Pembangunan PLTSa Jogja Masuk Tahap Lelang

Jogja
| Selasa, 25 November 2025, 22:57 WIB

Advertisement

Film Terlaris 2025, Jumbo Hingga Agak Laen Kuasai Layar

Film Terlaris 2025, Jumbo Hingga Agak Laen Kuasai Layar

Lifestyle
| Selasa, 25 November 2025, 20:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement