Advertisement
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT
Jum'at, 05 Desember 2025 - 14:59 WIB
Jumali
Istimewa
Advertisement
SEMARANG–Dalam upaya menjaga kelancaran suplai energi bagi masyarakat di wilayah yang terdampak bencana yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) memberangkatkan 29 Awak Mobil Tangki (AMT) dan 1 orang Supervisor AMT sebagai bentuk dukungan operasional lintas wilayah. Keberangkatan ini resmi dilakukan pada Minggu (30/11), sebagai langkah percepatan pemulihan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah tersebut.
Para AMT yang dikirim merupakan tenaga operasional berpengalaman yang bertugas memastikan penyaluran BBM dari titik-titik suplai ke lokasi tujuan berjalan aman dan lancar. Sementara itu, satu orang Supervisor ditugaskan untuk memastikan koordinasi, keselamatan, serta standar operasional penyaluran tetap terpenuhi selama proses distribusi berlangsung.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jateng DIY Taufiq Kurniawan menjamin, pengiriman AMT tersebut tidak akan mengganggu distribusi di wilayahnya. “Kami jamin pasokan BBM dan LPG aman, sudah diperkirakan tidak akan terganggu dengan pemberangkatan AMT ke Sumatera tersebut. Harapannya ini akan mempercepat pemulihan aktivitas, penyelamatan korban dan membuka jalur yang terisolir,” ujar Taufiq
Taufiq melanjutkan, pihaknya juga melakukan langkah antisipatif menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu jalur distribusi. Upaya yang dilakukan antara lain:
1.Mempertebal stok BBM sejak H-14 di SPBU 10-15% dibanding normal harian, serta menambah stok LPG di agen dan pangkalan 5% lebih banyak untuk memastikan ketersediaan energi tetap aman.
2.Penambahan tangki dan modular di SPBU eksisting, khususnya di wilayah remote area dan kepulauan kecil yang rawan terisolasi akibat cuaca ekstrem.
3.Komunikasi intensif dengan Pemerintah Daerah setempat untuk koordinasi pengamanan suplai dan mitigasi potensi hambatan selama periode cuaca ekstrem.
4.Kerja sama dengan Kapal Republik Indonesian (KRI) milik TNI AL sebagai opsi perbantuan moda angkutan BBM dan LPG apabila jalur distribusi darat atau laut terdampak kondisi cuaca ekstrem.
“Pertamina Patra Niaga berkomitmen menjaga keandalan suplai energi nasional, terutama pada situasi bencana dan cuaca ekstrem yang membutuhkan respons cepat dan terukur. Dukungan lintas sektoral dan langkah mitigasi ini diharapkan dapat memastikan masyarakat tetap mendapatkan layanan energi secara aman, lancar, dan berkelanjutan,” pungkas Taufiq. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Sleman Resmikan Perda RPIK, Target Kontribusi Industri 15,56 Persen
Sleman
| Jum'at, 05 Desember 2025, 15:37 WIB
Advertisement
Lonjakan Wisata China ke Rusia, Tiket Naik 8 Kali Lipat
Lifestyle
| Jum'at, 05 Desember 2025, 14:27 WIB
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



