Advertisement
Itinerary Seharian Explore Keindahan Bengawan Solo
Istimewa
Advertisement
Bengawan Solo bukan hanya lagu legendaris, tapi juga menjadi salah satu sungai paling ikonik di Jawa yang punya cerita dan keindahan sendiri. Banyak aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan dalam sehari, mulai dari menyusuri aliran sungai, menyerap budaya sekitar, hingga mencicipi kuliner khas di sekitarnya. Sekarang, menjelajah Bengawan Solo jadi lebih mudah karena tersedia opsi perjalanan yang praktis dan nyaman seperti melalui tiket kereta Bengawan yang bisa Anda pesan Traveloka.
Untuk Anda yang punya waktu terbatas namun ingin merasakan seluruh pesona Bengawan Solo, itinerary berikut memang dirancang tetap santai namun tetap padat pengalaman. Mulai dari menikmati pagi di Jembatan Jurug yang asri, hingga merasakan suasana sore di Taman Bengawan Solo, semuanya bisa Anda dapatkan dalam satu rute. Praktis, seru, dan pastinya penuh cerita untuk dibawa pulang usai perjalanan.
Advertisement
Menyusuri Seharian Bengawan Solo
Perjalanan sehari di Bengawan Solo menawarkan sensasi unik yang memadukan alam, budaya, dan kuliner dalam satu waktu. Setiap titik di sepanjang sungai punya ceritanya sendiri yang menambah pengalaman Anda saat menjelajah.
Pagi Hari: Menikmati Panorama di Jembatan Jurug
Mulailah hari lebih awal dengan berkunjung ke Jembatan Jurug. Area ini dikenal sebagai spot favorit untuk melihat panorama Bengawan Solo yang tenang, dengan deretan pepohonan di sekitarnya. Banyak warga lokal meluangkan waktu untuk berjalan kaki atau bersepeda di area ini, sembari menikmati udara segar dan aktivitas nelayan di pagi hari.
BACA JUGA
Sarapan di sekitar Jurug juga tidak boleh dilewatkan. Cobalah sajian khas Solo seperti nasi liwet, yang terkenal lezat dan mengenyangkan. Menyantap sarapan hangat sambil memandang sungai jadi pengalaman pembuka yang menyenangkan sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya.
Menjelang Siang: Menyelami Sejarah di Museum Keris dan Taman Balekambang
Setelah menikmati pagi di tepian sungai, perjalanan bisa dilanjutkan ke Museum Keris Nusantara. Museum ini hanya berjarak sekitar 10 menit dari Bengawan Solo, dan menjadi tempat ideal untuk mengenal lebih dekat budaya serta sejarah Jawa melalui koleksi keris yang ditampilkan dengan apik.
Tak jauh dari museum, Anda dapat bersantai sejenak di Taman Balekambang. Taman ini menawarkan suasana rindang dengan danau kecil, cocok untuk istirahat atau sekadar jalan santai. Jangan lewatkan kesempatan mencicipi serabi notosuman, camilan tradisional Solo yang mudah ditemukan di sekitar taman dan selalu jadi favorit pengunjung.
Siang Hari: Wisata Air Seru di Waduk Gajah Mungkur
Tetapkan tujuan selanjutnya ke Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri, sekitar satu jam dari pusat Solo. Di sinilah Anda bisa merasakan pengalaman naik perahu mengelilingi waduk yang luas. Suasana di sekitar waduk selalu terasa sejuk, cocok untuk Anda yang ingin rehat sejenak dari hiruk pikuk kota.
Area taman di sekitar waduk juga bisa jadi tempat ideal untuk makan siang. Menikmati hidangan sembari melihat air yang tenang membuat suasana terasa lebih relaks dan menyenangkan. Waduk Gajah Mungkur menjadi salah satu bagian dari aliran Bengawan Solo yang wajib masuk dalam daftar kunjungan Anda.
Sore Hari: Sunset di Taman Bengawan Solo
Setelah puas berkeliling waduk, saatnya kembali ke Kota Solo untuk mengakhiri perjalanan di Taman Bengawan Solo di kawasan Pucangsawit. Taman ini menawarkan jalur jogging, spot foto menarik, dan suasana menenangkan menjelang matahari terbenam.
Di sore hari, area taman mulai ramai dengan warga lokal yang menikmati waktu santai. Anda bisa duduk di kedai kopi yang tersebar di sekitar taman, menikmati minuman hangat, dan mengabadikan momen matahari terbenam di tepi Bengawan Solo sebagai penutup hari yang sempurna. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Tahun Depan, Malaysia Luncurkan Paket Umrah dengan Kapal Pesiar
Advertisement
Advertisement
Advertisement




