BPR Syariah BDW Tanam 750 Bibit Mangrove di Kulon Progo

KULONPROGO—Sebagai bentuk komitmen dalam implementasi keuangan berkelanjutan yang tahun ini memasuki tahun kedua, BPR Syariah BDW kembali menggelar kegiatan Tanam Pohon. Kali ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di kawasan hutan mangrove Pantai Pasir Kadilangu, Jangkaran, Kapanewon Temon, Kulon Progo, Sabtu (6/12/2025), mulai pukul 07.30 WIB-10.00 WIB.

Penanaman pohon secara simbolis dilaksanakan di bantaran Sungai Bogowonto yang berada di dekat landmark Jembatan Merah, ikon kawasan mangrove Pasir Kadilangu.

Pada kegiatan tahun ini, disiapkan 50 bibit mangrove yang ditanam bersama secara simbolis oleh para tamu undangan dan 700 bibit sisanya akan ditanam dengan dukungan teknis dari KTH Pasir Kadilangu dalam waktu dekat.

Kegiatan yang sekaligus menjadi puncak rangkaian Program Satu Rekening Satu Pohon tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan BPR Syariah BDW, mulai dari Dewan Direksi, Dewan Komisaris, hingga Dewan Pengawas Syariah (DPS). Turut hadir pula para tamu undangan dari berbagai unsur persyarikatan dan masyarakat, antara lain Wakil Ketua PW Muhammadiyah DIY, Sapardiyono; (Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Aisyiyah DIY yang diwakili oleh Fathiyatur Rohmah; Majelis Lingkungan Hidup PWM DIY; PD Muhammadiyah dan PD Aisyiyah Kulon Progo; PC Muhammadiyah dan PC Aisyiyah Temon; Kepala Dusun Pasir Kadilangu; Kelompok Tani Hutan (KTH) Pasir Kadilangu; serta perwakilan nasabah BPR Syariah BDW.

Dewan Komisaris BPR Syariah BDW, Gita Danupranata menyampaikan bank memang diwajibkan menyalurkan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui dana CSR. Penyaluran TJSL tersebut merupakan salah satu prioritas dalam upaya penerapan keuangan berkelanjutan. 

“Pelestarian lingkungan merupakan keharusan moral sekaligus bagian dari praktik usaha yang berintegritas, terlebih bagi lembaga keuangan syariah yang mengedepankan nilai kemaslahatan,” ucap dia melalui keterangan tertulis, Senin (8/12/2025).

Sementara Wakil Ketua Majelis Lingkungan Hidup PW Muhammadiyah DIY, Heri Setiawan,  menyampaikan bahwa kegiatan tanam pohon ini menjadi upaya nyata menyemarakkan Hari Menanam Pohon Indonesia yang jatuh pada 28 November 2025 lalu.

Heri juga menyoroti pentingnya sinergi dari berbagai komponen masyarakat dalam menjaga kelestrian lingkungan terlebih dengan adanya bencana alam yang sedang melanda beberapa wilayah di Sumatra.

“Sebagai gongnya, kami mengamanatkan seluruh komponen untuk peduli dan menjaga lingkungan mulai dari diri sendiri melalui aksi nyata.”

Senada, Wakil Ketua PW Muhammadiyah DIY, Sapardiyono pun mengapresiasi konsistensi BPR Syariah BDW yang berhasil memadukan pengembangan ekonomi syariah dengan aksi nyata kelestarian lingkungan, sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Partisipasi Nasabah

Sementara itu, Direktur Utama BPR Syariah BDW, Mardiyana menjelaskan esensi Program Satu Rekening Satu Pohon adalah dirancang dengan model strategi ganda, di mana setiap pembukaan rekening baru (baik tabungan maupun deposito) di BPR Syariah BDW dikonversikan menjadi satu bibit pohon yang ditanam pada kegiatan aksi penanaman pohon. Melalui pendekatan ini, aktivitas finansial masyarakat menjadi sarana partisipatif bagi pelestarian lingkungan. “Penanaman pohon ini adalah hasil dari kebaikan nasabah tabungan maupun deposan, sehingga setiap rekening yang dibuka tidak hanya untuk investasi di dunia namun juga di akhirat,” ujarnya.

Dalam hal penyaluran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), BPR Syariah BDW juga melakukan hibah berupa tempat sedekah botol plastik yang berwujud kotak keranjang besi penampung sampah botol plastik bagi empat sekolah yang telah bermitra dengan BPR Syariah BDW, yakni SD Muhammadiyah Mutihan, SMP Muhammadiyah 2 Wates, SD Muhammadiyah Brosot, dan SMK Muhammadiyah 1 Wates.

Hibah Tempat Sedekah Botol Plastik tersebut dimaksudkan sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan dan literasi lingkungan sejak dini khususnya dalam hal pengurangan sampah plastik, di mana hal ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 11, 12, dan 15.

Lebih lanjut, BPR Syariah BDW juga berkontribusi pada pengembangan ekowisata bagi pengelola hutan mangrove Pantai Pasir Kadilangu sebagai bagian dari implementasi TJSL.  (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News