Advertisement
Pegawai Bank BPD DIY Galang Bantuan bagi Korban Bencana di Sumatra
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad (kanan) menyerahkan bantuan pegawai BPD DIY kepada Direktur Eksekutif Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), Wimran Ismaun, usai Puncak Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (9/12 - 2025).
Advertisement
JOGJA — Bank BPD DIY menumbuhkan budaya empati di lingkungan kerja melalui aksi nyata kemanusiaan dengan menghimpun bantuan bagi masyarakat terdampak bencana alam di sejumlah wilayah Sumatra. Donasi yang terkumpul mencapai Rp120 juta dan menjadi wujud kepedulian kolektif pegawai terhadap sesama di tengah situasi darurat.
Bantuan tersebut dihimpun dari keluarga besar pegawai Bank BPD DIY melalui penggalangan dana berbasis transaksi digital menggunakan QRIS. Selain mempercepat proses pengumpulan, mekanisme ini juga mendorong literasi keuangan digital di internal perusahaan.
Advertisement
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad, kepada Direktur Eksekutif Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), Wimran Ismaun, usai Puncak Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (9/12/2025).
Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad mengatakan, empati merupakan nilai penting yang tidak hanya diterapkan dalam pelayanan perbankan, tetapi juga diwujudkan melalui kepedulian sosial terhadap masyarakat dan lingkungan. Menurutnya, empati menjadi dasar agar insan perbankan mampu hadir memberi manfaat saat masyarakat menghadapi masa sulit.
BACA JUGA
“Empati adalah rasa. Bank BPD DIY memadukan prestasi dan rasa dalam setiap langkah. Melalui penggalangan bantuan ini, kami mengajak pegawai untuk merasakan penderitaan saudara-saudara kita yang terdampak bencana dan bergerak bersama untuk meringankan bebannya,” ujar Santoso.
Ia menegaskan budaya perusahaan ISTIMEWA—Integritas, Sigap, Tangguh, Inovatif, Mutu, Empati, Waspada, dan Antusias—terus diinternalisasikan secara konsisten. Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa nilai tersebut diwujudkan dalam perilaku nyata, bukan sekadar slogan.
Santoso juga menyoroti bahwa bencana alam merupakan risiko yang kian meningkat akibat perubahan iklim, sehingga menuntut kepedulian dan kolaborasi berbagai pihak. Oleh karena itu, empati perlu berjalan seiring dengan kesadaran akan pentingnya pembangunan dan aktivitas ekonomi yang berkelanjutan.
“Melalui penyaluran bantuan yang terkoordinasi bersama Asbanda, kami memastikan donasi ini dikelola secara akuntabel dan disalurkan tepat sasaran agar memberi dampak langsung bagi masyarakat terdampak,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Asbanda Wimran Ismaun mengapresiasi partisipasi aktif Bank BPD DIY dalam aksi solidaritas keluarga besar BPD se-Indonesia. Ia menyampaikan bahwa Asbanda menghimpun donasi dari seluruh BPD guna mendukung penanganan darurat hingga pemulihan wilayah terdampak bencana.
“Solidaritas dan empati dari BPD di seluruh Indonesia menjadi kekuatan bagi masyarakat yang sedang menghadapi musibah,” pungkas Wimran. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





